Irma Sunaah

Penulis adalah guru di SMP N Sekuting Terpadu Liwa Lampung Barat. Penulis merupakan salah seorang alumni Sagu Sabu Kabupaten Lampung Barat th 2017....

Selengkapnya
Navigasi Web
Perbedaan Kalender Hijriah dan Kalender Masehi

Perbedaan Kalender Hijriah dan Kalender Masehi

Perbedaan kalender hijriyah dan kalender masehi

Hari ini tanggal 20 Agustus 2020 umat Islam merayakan tahun baru 1442 Hijriah. Tahun baru hijriah disebut juga sebagai tahun baru Islam. Tahun baru Hijriah menjadi patokan penanggalan kaum muslimin setelah pada tahun 622 M Khalifah Umar Bin Khottob menentukan dibuatnya penanggalan Islam. Sebelumnya kaum muslimin sudah mengenal 12 nama bulan seperti yang dipakai pada kaleder hijiah saat ini, namun tidak menentukan tahun. Tahun yang digunakan adalah berdasarkan peristiwa besar yang terjadi di tahun itu. Misalnya tahun kelahiran Rasululloh saw disebut tahun gajah karena pada tahun itu terjadi penyerangan ka’bah oleh tentara gajah.

Kalender hijriah berbeda dengan kalender masehi. Adapun beberapa perbedaannya adalah sebagai berikut:

1. Kalender hijriah dihitung sejak peristiwa hijrahnya kaum muslimin dari kota mekkah ke madinah sedangkan kalender masehi dihitung dari lahirnya Isa Al Masih.

2. Kalender Hijriah menggunakan penanggalan lunar atau qomariyah atau berdasarkan peristiwa revolusi bulan. Sedangkan kalender Masehi membuat penanggalan berdasarkan peristiwa revolusi matahari sehingga disebut juga tahun syamsiah.

3. Kalender Hijriyah, penghitungan awal hari dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut atau setelah memasuki waktu magrib. Sementara, penentuan awal bulan ditandai dengan munculnya penampakan bulan sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (ijtimak). Sementara awal hari pada tahun masehi dimulai pada pukul 00.00

4. Kalender hijriyah terdiri atas 12 bulan dengan jumlah hari pada tiap bulan yaitu 29 – 30 hari.Sedangkan kalender masehi terdiri atas 12 bulan dengan jumlah hari 28 – 31 hari. Disinilah terjadinya perbedaan hari antara kalender hijriah dan kalender masehi. Sehingga penanggalan hijriah sering maju 10 sampai 12 hari dari kalender masehi.

5. Kalender hijriah berjumlah 354 atau 355 hari sedangkan kalender masehi berjumlah 365 atau 366 hari dalam satu tahun.

6. Nama- nama bulan pada kalender hijriyah diambil dari nama-nama musim, kecuali Muharram dan Dzulhijah. Muharram artinya bulan yang dihormati dan orang-orang ketika itu tidak diperboleh kan berperang di bulan ini, dan di tiga bulan lainnya. Sementara, Dzulhijah artinya bulan untuk berhaji. Sedangkan nama-nama bulan kalender masehi diambil dari nama-nama dewa.

7. Untuk saat ini kalender hijriah lebih sering digunakan untuk menentukan hari- hari besar keagamaan seperti awal masuk romadhon dan Idul fitri serta idul adha, sedangkan kalender masehi digunakan untuk kepentingan adminstrasi.

Tantangan hari ke 51

#Tantangangurusiana

Rumahku, 20 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Artikel yang sangat informatif..jadi tahu dan lengkap semua perbedaannya..salut

20 Aug
Balas

Terimakasih apresiasinya Bapak. Sukses selalu buat Bapak

21 Aug

Sangat menarik bertamlah ilmuku trimakasih

21 Aug
Balas

Terinakasih Ibu, semoga bermanfaat.Salam kenal dan sukses selalu

21 Aug



search

New Post