Setelah sempat tertunda, alhamdulillah akhirnya rencana reuni virtual teman-teman satu kelas kuliah terlakana tadi malam. Selama ini kami berkomunikasi lewat chattingan di grup WA saja.

Reuni virtual perdana kali ini hanya dihadiri oleh delapan orang saja dari sembilan belas orang anggota grup wa. Sebetulnya teman satu angkatan kami ada sekitar dua puluhan mahasiswa, namun yang dapat bergabung ke grup wa cuma sembilan belas orang, sementara yang lainnya kami kehilangan kontak.

Delapan orang yang hadir di reuni virtual berasal dari Lombok, Malang, Garut, Ciawi Bogor, Jakarta, Kuningan Jawa Barat, Cirebon dan dari Lampung. Sementara beberapa teman lain yang sempat kontak tadi malam namun belum bisa hadir di acara karena memiliki kepentingan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.

Acara yang diagendakan dimulai pukul 19.30, tertunda sebentar karena kami minta ijin untuk menunaikan salat isya terlebih dahulu. Acara yang cukup seru ternyata ada kendala. Perangkat yang saya gunakan kurang memadai. Suara saya tidak bisa terdengar oleh teman-teman yang lain, sementara saya dapat melihat dan mendengar suara mereka dengan jelas. Padahal audio laptop saya sudah di unmute dan volume suarapun sudah dibesarkan, namun tetap saja suara saya tidak terdengar. Beberapa teman memandu saya untuk mengatasi hal itu, namun tetap tidak berhasil. Padahal saya sudah beberapa kali memanfaatkan gmeet untuk proses pembelajaran dengan siswa sewaktu masih melakukan pembelajaran daring. Namun laptop yang saya gunakan tadi malam memang bukan laptop yang biasa saya pakai sewaktu melakukan pembelajaran daring. Salahnya saya tidak mencoba dulu laptop itu sebelumnya.

Akhirnya saya memutuskan tetap mengikuti reuni virtual sebagai pendengar yang baik. Saya tetap bisa ikut tertawa enak meskipun suara tawa saya tidak terdengar teman-teman. Kalau saya ikut komen, saya tulis saja di kolom chat. Suara saya sempat terdengar ketika saya melakukan video call denga Tteman yanf menjadi host namun komunikasi dengan yang lain jadi tersendat, akhirnya saya memutuskan menjadi penyimak yang baik saja. Semoga di reuni virtual yang akan datanh bisa dihadiri oleh lebih banyak teman-teman dan tidak ada kendala teknis lagi seperti tadi malam.

Liwa, 30 Januari 2022