Tak Ingin Layu Setelah Berkembang
Lastri kembali menatap keindahan bunga-bunga berwarna putih bersih yang hanya mekar di malam hari tersebut. Tanaman bunga tersebut memang dia rawat dengan sepenuh hati sesuai dengan permintaan tuannya yaitu Tuan Wijaya Kusumah.
Semasa hidupnya Tuan Wijaya Kusuma memang rajin merawat tanaman wiku yang ditanam di teras belakang rumahnya. Dia betah duduk berjam-jam menikmati keindahan bunga satu malam yang sedang bermekaran sambil mengenang mendiang istrinya.
Lastri kini faham mengapa tuannya yang begitu kaya raya memilih menghibahkan sebagian besar harta kekayaannya kepada panti asuhan yang didirikannya dari pada mewariskannya kepada anak tunggalnya yang salah jalan. Tuannya tidak ingin dirinya bernasib sama dengan tanaman wiku yang hanya mekar semalam kemudian layu setelahnya.
Liwa, 22 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap indah sekali
Terimakasih Bunda.
Wow, twistnya keren Bu... Salam sukses selalu.
Terimakasih apresiasinya Bunda, semoga sehat dan sukses selalu.
Twist yang sungguh kereeeen menewen. Ditunggu karya hebat berikutnya neng. Barokallah
Wa fiik barakallah Jeng.
Keren twist nya bunda sayang
Terimakasih Dinda sayang.
Kerenn bgt pentigrafnya say. Sukses sllu
Terimakasih Oma
Pentigraf mantapp. Salam sukses selalu Bunda..
Terimakasih Bunda.
Keren pentigrafnya. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda.
Terimakasih Bunda, do'a yang sama buat Bunda.