Hari ini hari kedua mengikuti tantangan menulis gurusiana, setelah tumbang di hari ke 41 akibat gagal posting di blog gurusiana. Saya bersama jamaah remidiun harus ikhlas kembali mengitung tulisan yang diposting di gurusiana kembaii ke tangga awal.

Kenapa bisa remidi berjamaah? karena saat itu gagal posting dialami oleh banyak para peserta tagur diakibatkan ada gangguan teknis pada server gurusiana. Namun para gurusianer yang disiplin menyetor tulisan lebih awal tidak termasuk jamaah remidiun karena hari itu gangguan pada blog gurusiana mulai terjadi dari sore hingga tengah malam. Maka selamatlah para gurusianer yang telah berhasil menayangkan tulisannya di gurusiana sejak pagi hingga sore sebelum terjadinya gangguan.

Pelajaran yang bisa diambil dari adanya gangguan pada blog gurusiana yang menyebabkan banyak para gurusianer harus remidi adalah menulis dan menyetor tulisan lebih awal supaya tidak terancam rsmidi lagi ketika tiba-tiba blog gurusiana mengalami gangguan seperti dua hari yang lalu.

Yang menjadi masalah seringkali ide tulisan datangnya sore hingga malam hari.Jika demikian mungkin kita bisa menitio bahan tulisan di draft ketika ide tulisan sudah ada, kita tinggal kirim dan tayang. Namun jika belum juga ada ide tulisan, curhatan hati atau aktivitas kita sehari-hari bisa juga menjadi bahan tulisan. Seperti saat ini saya menulis tanpa ide namun tetap harus mengirim tulisan.jadilah saya bisa setor tulisan di hari kedua ini.

Liwa, 12 Februari 2022