#Tantangangurusiana

hari ke 89

Berhitung adalah kebutuhan bagi kita ,kata ibu.

Sita yang sudah lama mengabaikan belajarnya selama libur sekolah mulai lupa pelajaran matematika. Ibu yang sedang sibuk terus mengingatkan Sita untuk terus belajar. Libur dikarenakan wabah covid 19 membuat Sita jenuh .

Sedangkan ibunya harus tetap bekerja ,maka Sita harus mandiri. Ibu hanya bisa bertemu Sita pada malam hari. Sebagai pekerja kasar di pabrik tidak mudah buat ibu nya. Malam itu ibu melihat Sita sedih . Ibu berjalan menuju Sita . Bertanya apa yang sedang Sita rasakan. Sita mengungkapkan isi hatinya yang ingin ibu mengajarinya selain belajar dengan guru .

Ibu merasa bersalah . Badan letih sehabis bekerja memang jadi alasan ibunya selama ini. Ibu menarik nafas panjang sekali. Ibu memeluk Sita dengan kuat dan berkata "maaf" pada Sita. Ibu tidak ingin anaknya kecewa." Kenapa aku tidak sadar akan hal ini" dalam hati ibu menggumam.

Ibu berjalan kemeja belajar Sita dan mengambil beberapa kertas lalu membuat kertas itu dalam potongan kecil dan diwarnai. Ibu ingin mengajarkan Sita berhitung . Berhitung untuk kelas satu sekolah dasar. dengan modal kertas dan mangkuk . Mereka belajar berhitung. Sita harus menebak jumlah potongan kertas di mangkuk, Memasukkan kertas di dalam mangkuk dengan suara kuat. Dan terakhir berhitung penambahan.

Sita senang sekali. Sita bisa belajar dengan ibu . Ibu juga puas dan bahagia . Ternyata waktu sebentar itu berharga sekali untuk anaknya Sita.