Hari demi hari telah kita lewati, hari yang punya makna dan arti yang luar biasa.

Sahabat...

Aku rindu, rindu yang tak kunjung hilang dan membekas di ingatan.

Dulu....

Kita saling berbagi tawa.

Kita saling berbagi duka.

Kita saling berbagi keluh kesah.

Kita saling menatap wajah dan kembali tertawa lepas.

Aku rindu akan suasana itu!

Kini..

Kita saling sibuk.

Kita saling punya urusan masing-masing.

Aku yang harus menempuh pendidikan dan kamu harus bekerja!

Teruntukmu, sahabat. ..

Terimakasih telah hadir di hidupku, menjadi keluarga dan tempat berbagi. Terimakasih kamu telah menutupi kekuranganku dengan kelebihanmu.

Terimakasih kepada telingamu yang tak pernah bosan mendengar ceritaku.

Terimakasih kepada mulut mu yang tak pernah lelah menasehati.

Terimakasih kepada kaki mu yang selalu saja mengikuti langkah kaki ku.

Pelukanmu bagaikan api unggun yang menghangatkan tubuhku.

Semoga ikatan ini untuk selamanya, walau kita terpisah oleh jarak namun kita di ikat oleh bait-bait doa dalam kesunyian.