Iwan Fals pernah membuat judul lagu manis "Yang Terlupakan". Barangkali ada sebagian Anda yang masih mengingat syair lagunya dengan fasih, kayak saya, hehe. Memang sih, melupakan sesuatu yang manis itu tak mudah, sebagaimana melupakan sesuatu yang pahit. Ia baru akan mengalir dan (mungkin) menghilang dari angan kita, ketika kita telah mengikhlaskannya. Menjadi bagian dari yang mesti kita lalui, begitu saja.

Namun Rasulullah SAW, berabad yang lalu telah mengingatkan kita, bahwa ada dua kenikmatan yang sering dilupakan manusia. Untuk hal ini, beliau berpesan sebaliknya: jangan mudah dilupakan, yakni nikmat sehat dan waktu luang. Kenapa?

Karena begitu biasanya dua hal itu kita terima, sehingga seringkali justru akan terasa berharga jika Allah mencabutnya dari kita. Orang biasanya ingat sehat justru ketika sedang sakit. Sebagaimana kita akan ingat pentingnya waktu luang, ketika segala hal terasa harus diselesaikan bersamaan.

Ramadhan ini, ujian itu sesungguhnya bukan hanya tentang covid 19. Tapi ia juga mengingatkan kita pada dua kenikmatan yang sering terlupakan. Sehat kita dan waktu luang kita. Kita sehat tapi tidak boleh keluar rumah, sekaligus punya banyak waktu luang karena work from home. Akankah kita termasuk bagian dari umat beliau yang tercerahkan? Semoga