Irwandhie Shiddique

Sejak 2007 Guru SMK di Batam. 2017 Mengikuti Pelatihan Guru Keahlian Ganda dengan Jurusan Perhotelan , 2018 Memiliki dua sertifikat Pendidik. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nilai Nilai

Nilai Nilai

Tantangan Hari ke 1

Proses penyempurnaan manusia tidak kurang luar biasanya. Tidak mudah untuk mengerti peristiwa munculnya kehidupan baru itu. Ilmu kedokteran yang semakin canggih menemukan bahwa titik kecil itu, melakukan pembelahan diri secara terus menerus sehingga pada akhir bulan pertama, menjadi semakin lebih besar. Titik kecil itu lalu berjalan terus ke arah rahim ibunya, untuk kemudian “ditanam” disana.

Di sana, di rahim ibunya, dia akan semakin besar dan bertumbuh dalam situasi yang amat baik, Perhatikan prosesnya. Titik kecil yang amat rentan tadi awalnya secara anatomis berada di antara tulang panggul ibunya. Tulang itulah yang kemudian melindungi cikal bakal bayi yang amat rentan itu. Apapun yang terjadi pada ibunya, dapat dipastikan bahwa titik kecil itu akan aman karena dilindungi oleh tulang yang amat kuat.

Tetapi tidak selamanya ia akan di sana. Seiring dengan semakin membesarnya, titik kecil tadi secara perlahan “dipindahkan” ke rahim ibunya, untuk membuatnya memiliki ruang yang lebih luas. Di rahim, pelindung dari perkembangan janin tadi sudah disediakan. Itulah air ketuban ibunya.

Maka segera setelah menempel di rahim ibunya, cikal bakal bayi segera berubah menjadi bentuk-bentukan mungil dan nantinya akan terus berkembang menjadi organ yang lebih siap untuk mandiri. Dalam tubuh seukuran hanya seruas jari manusia dewasa itu, semua proses metabolisme sudah dimulai. Cikal bakal jantung, otak, ruas tulang belakang, organ-organ utama, semuanya dirancang. Bentuk awalnya memang aneh, tetapi amat mengagumkan. Bayangkan, dari sebuah titik kecil tadi, terjadi pembelahan yang berlangsung cepat, sehingga tak satupun yang terlupakan. Masing-masing sel bergerak seolah sudah mengetahui hendak berbuat apa.

Di dalam rahim ibunya, janin itu berproses semakin sempurna. Pada awalnya, bagian otak dan syaraf terbentuk terlebih dahulu. Bagian ini jelas sangat penting. Bagi manusia, otak dan tulang belakang adalah bagian utama, penunjang kehidupan manusia. Dengan perlahan, rangkaian setiap sel-sel syaraf yang amat sensitif itu semakin berlipat ganda banyaknya, membentuk pusat pengendali yang lebih rumit.

Bayi mungil itu, di penghujung usianya yang keempat, sudah mulai memperlihatkan seraut wajah. Otot-otot pembentuk wajah terbentuk, sampai ada kesan sebagai wajah manusia. Cikal bakal tangan dan kaki pun telah bisa digerakkan. Gerakan-gerakannya tak lagi berlangsung secara refleks. Tambah hari, ia tambah memperlihatkan kemauannya sendiri. Ia terbiasa berenang-renang dalam air ketuban ibunya. Janin itu makin jelas tampaknya, memiliki cikal bakal mata, hidung, pipi, dan bibir

Di akhir bulan ketujuh, jaringan lemak di tubuh bayi telah terbentuk. Bayi manusia tersebut kini lebih sempurna. Jenis kelaminnya terlihat dengan baik. Bayi itu sudah mampu mendengarkan suara “di luar“ dirinya. Cahaya matahari yang datang menyorotinya mampu ditanggapi dengan membuka atau menutup kelopak matanya. Susunan syarafnya semakin lengkap. Di penghujung bulan kesembilan, pekerjaan membangun sosok seorang manusia mendekati selesai.#Tantangan Gurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post