Irwansyah Ismail

Saya guru yang sekarang aktif mengajar di SMA Negeri 1 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Meskipun senang membaca, tetapi soal tulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENYELUSURI JALUR DARAT DARI SUMATERA KE JAWA
Pelabuhan Tanjung Api-api

MENYELUSURI JALUR DARAT DARI SUMATERA KE JAWA

#TantanganGurusiana hari ke-69

Bepergian atau berjalan-jalan ke suatu daerah yang menurut kita menarik tentu sangat menyenangkan. Apalagi, kalau tujuan perjalanan tersebut merupakan objek wisata yang memang menjadi idaman kita selama ini. Untuk sampai ke sana kita dapat menggunakan berbagai alternatif transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Bila didukung dengan isi dompet yang lumayan tentu hal ini tidak menjadi masalah. Namun, bagaimana bila perjalanan itu harus kita tempuh dengan kendaraan sendiri, melalui jalur darat, menyeberangi laut, istirahat, makan, dan tidur di tempat-tempat tak biasa di sepanjang perjalanan? Tentu saja, bagi yang tak biasa pasti akan bilang pikir-pikir dulu. Namun, bagi yang berjiwa petualang, hal ini tentu sangat mengasyikkan sekaligus sangat menantang.

Bagi sebagian orang, berpergian dengan kendaraan menempuh perjalanan yang jauh merupakan hal yang menyenangkan. Ada juga orang yang berusaha untuk menghindar penggunaan kendaraan darat terutama apabila harus berlama-lama atau berjam-jam di jalan. Namun begitu, tidak sedikit pula orang yang justru lebih senang berpergian dengan menempuh perjalanan darat atau air. Bagi mereka, justru perjalanan yang demikian ini sangat mengasyikkan atau menyenangkan, serta mendapatkan sensasi yang berbeda selama dalam perjalanan. Begitu pula halnya dengan penulis yang kebetulan memang senang melakukan perjalanan jauh (touring). Biasanya penulis melakukan perjalanan jauh ini berkaitan dengan mudik, baik di waktu libur sekolah maupun saat libur lebaran. Tujuan utama perjalanan adalah Yogjakarta, tempat tinggal mertua.

Perjalanan menuju dari Pangkalpinang Bangka menuju ke Yogjakarta biasanya lebih sering dilakukan dengan melalui Pulau Sumatera. Jalur yang dilewati adalah Pangkal Pinang ke Pelabuhan di Kota Muntok yang berjarak sekitar 135 km. Dari Muntok menyeberang dengan menumpang kapal feri (roro) dengan waktu tempuh lebih kurang 4 jam untuk sampai ke Tanjung Api-Api di daratan Sumatera ( Sumatera Selatan). Selanjutnya, dari Pelabuhan Tanjung berlanjut menyusur jalan darat ke Lampung dengan melewati pinggiran kota Palembang. Biasanya untuk sampai di Lampung, kami harus menempuh perjalanan selama lebih kurang 12 jam. Tentu saja diselingi dengan waktu istirahat, salat, dan makan.

Setibanya di Lampung, tepatnya di Pelabuhan Bakauheni, kami menyeberang ke pulau Jawa. Biasanya, lama waktu penyeberangan menuju Pelabuhan Merak adalah sekitar dua jam. Tetapi, kapal sering harus antre lama undur sandar di dermaga. Akibatnya, waktu menunggu di kapal menjadi lebih lama. Ini tentu menjadi sangat menjemukan. Dari Pelabuhan Merak Cilegon Banten perjalanan dilanjutkan menuju ke Jakarta. untuk sampai ke Jakarta biasanya memakan waktu 2 atau 3 jam, karena biasanya nya saat memasuki Kota Jakarta kendaraan harus terjebak macet berkali-kali. Padahal dari Merak ke Jakarta hanya lebih kurang 120 km. Itu pun melewati jalan tol. Di Jakarta, kami beristirahat paling tidak empat jam lamanya. Biasanya, setelah mandi dan lain-lainnya, kami mulai bergerak lagi menuju ke Yogjakarta.

Ada beberapa jalur perjalanan menuju Yogyakarta. Bisa melalui jalur pantai utara (pantura), melalui jalur tengah, atau menempuh jalr selatan. Tidak ada yang lebih baik karena setiap jalur memiliki kelebihan dan kekurngan masing-masing. Setelah mencoba semua jalur dalam perjalanan yang berbeda, kami lebih sering mengambil jalur selatan untuk sampai ke Yogyakarta.

Pada tulisan berikutnya nanti, insyaallah akan saya ceritakan berbagai alasan untuk memilih jalur pantura, jalur tengah, atau jalur selatan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

jalan-jalan asyik ya Pak Irwan. Semoga menghilangkan kejenuhan. Pikiran jadi fresh lagi. Tetap hati-hati di jalan, ya,...

09 Aug
Balas

Mks Pak Edi. Refreshing sambil mudik. Amin

09 Aug



search

New Post