Mengikuti pertandingan olah raga atau kompetisi gerak dan gaya, selalu mengharapkan rengking atau urutan. Urutan keberapanya tergantung pada kesiapan dan pengalaman pesertanya. Pastilah peserta akan menguras waktu dan tenaga sebelum lomba. Bahkan ada yang sampai dikarantina agar fokus dengan materi lomba.

Berbeda dengan perhelatan yang pesertanya hadir tidak untuk dikompetisikan. Mereka hadir atas kemauan, mengikuti schedule yang diberikan. Dan dengan penuh kesadaran datang untuk memeriahkan.

Walaupun ada sebentuk penghargaan, semua itu hanyalah bagian dari random kegiatan. Peserta percaya, kepada panitia yang sudah melakukan penjurian, terhadap indkator-indikator yang dirumuskan. Seperti perhelatan akbar, Temu Nasional Guru Penulis 2023 di Jakarta.

Dalam perhelatan akbar TNGP 2023, salah satu bentuk kegiatannya, memberikan reward kepada daerah, tokoh, dan penulis yang punya prestasi.

Sebanyak 60 penghargaan diberikan, sebagai reward atas kontribusi sehingga literasi membumi. Alhamdulillah, dari berbagai kategori, saya mendapat dua penghargaan, dan untuk tahun kedua, saya memperolehnya.

Pada tahun 2022, saya mendapat penghargaan sebagai Penulis Terproduksif 2022 dan Pemenang Buku Fiksi. Tahun ini, tanpa saya duga sama sekali, kembali mendapat penghargaan sebagai Penulis Terproduktif 2023 dan Pemenang Buku Digital Terbaik 2023.

Alhamdulillah, ya Allah dan terimakasih MediaGuru Insonesia, atas fasilitasinya.

Insyaallah, penghargaan ini saya jadikan motivasi untuk terus mengeksplorasi diri, dalam berliterasi.

Ecopark Ancol, 12 November 2023.