Irwanto

Nama jawa, yang punya orang minang. Mengajar matematika, setiap hari mengarang. Irwanto, guru matematika asal Pariaman Sumatera Barat. Bagi saya masalah i...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bertemu Seragam Guru Zaman Dulu
Tagur hari ke-1504

Bertemu Seragam Guru Zaman Dulu

5.044

Kutemukan Seragam Guru yang Berasal dari Zaman Dahulu

Awalnya saya mengira setelah sampai diseberang akan langsung sampai di Kota Jakarta dan sudah ditunggu oleh hidangan makan malam yang menerbitkan selera, sehingga saya dan sebagian besar kawan-kawan yang ikut dalam perjalanan enggan untuk makan malam di pemberhentian setelah Pelabuhan Merak. Namun pada kenyataaannya, jam 2 malam kami baru sampai di Jakarta dan berhenti di rest area menjelan Azan Subuh tiba.

Setelah shalat subuh, Perjalanan kembali di lanjutkan. Tujuan langsung akan menuju ke tempat wisata Tangkuban perahu dengan pemandangan asap kawah putih. Hal yang membuat saya menjadi heran, perjalanan masih pagi tapi sudah cerah terang benderang, seperti jam tujuh di Pariaman. Dan malahan saya berfikir hari sudah jam 10 pada saat membuka handphone ternyata baru jam 5 lewat atau kurang jam 6.

Saya kaget, ternyata yang selama ini saya kurang percaya terbukti. Setiap berbuka puasa di bulan Ramadhan saya lihat di tv jakarta sudah berbuka sedangkan di rumah saya bunda masih mengaduk air cincau untuk berbuka.

Pada saat sampai di gerbang Tangkuban perahu kami berhenti sebentar di tugu yang ada patung harimau dan elang. Seperti biasa rombongan kami dimana tempat berhenti pasti mencari tempat pembuangan. Disana kita membeli tiket masuk dan kita dihitung per kepala. Setelah itu kami naik ke atas beberapa meter lagi dengan pendakian bertikung tikungan lalu kami sampai di parkiran untuk memarkirkan bus kami, setelah nya kami sudah ditunggu oleh mobil menengah untuk menuju ke Tangkuban perahu.

Setibanya di lokasi, kami langsung menuju objek wisata utama kami yaitu kawah putih. Di kawah putih kita sibuk mencari informasi dan berfoto. Disini kami menemukan penjual yang baik hati yang mau memfotokan kami dan setelah puas berfoto kami menuju ke pusat oleh-oleh, seperti dodol, sweater rajut, dan sebagainya.

Selanjutnya kami menuju perbukitan dimana ada batu peninggalan sejarah Tangkuban perahu dan ada pohon yang katanya bersejarah juga. Puas bermain dan menikmati objek wisata di Tangkuban perahu, kami pun melanjutkan perjalanan ke Universitas Pendidikan Indonesia.

Pukul 12.05 sekiranya jam sholat Jumat kami tiba di Universitas Pendidikan Indonesia. Pada saat itu rombongan cowok pergi sholat Jumat kami para perempuan berganti pakaian menjadi seragam sekolah. Setelah semuanya berganti pakaian kami langsung menuju ke gedung FPMIPA UPI.

Setibanya disana, kami melihat lihat sekitar fakultas tersebut sembari menunggu rombongan selanjutnya. Setelah rombongan kami lengkap kami langsung menuju lantai atas, disana kami dikhususkan satu ruangan yang akan diberikan materi seputar dunia perkuliahan dan juga ada sesi tanya jawabnya.

Selama diberikan materi kami diperkenalkan profil UPI terlebih dahulu dan juga para dekan. Kegiatan tersebut berlangsung hampir satu jam lamanya dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang beruntung nya juga mendapat bingkisan saya termasuk diantara dua orang yang mendapat bingkisan. Terakhir pemberian oleh-oleh khas Sumatera Barat kepada pihak universitas yang juga pemberian cendramata dari pihak universitas kepada keluarga besar MAN KOTA PARIAMAN.

Selesai dari acara tersebut kami berfoto bersama dengan Dekan lalu pada saat di luar kami kembali berfoto bersama kakak yang membantu kami masuk ke universitas tersebut karena beliau adalah seorang alumni MAN. Selanjutnya kami makan siang terlebih dahulu lalu setelahnya kami menuju ke Museum Pendidikan Nasional.

Pada saat di lobby kami sudah disambut oleh patung patung kecil. Lalu kami naik ke lantai selanjutnya kami langsung ke teater untuk ditayangkan beberapa point'penting karena kami hanya memiliki waktu yang singkat. Lalu kami terus menelusuri museum hingga ke lantai atas. Yang dimana setiap lantai berisi peninggalan sejarah salah satunya seperti baju seragam guru dari zaman dulu hingga sekarang.

Inilah pengalaman salah satu peserta, yang tidak diungkapkan oleh peserta lainnya

Pariaman, 10 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post