Inovasi Model Pembelajaran
Masalah 2. Hasil akhir yang keliru
Contoh kedua inovasi model pembelajaran Matematika pada Madrasah adalah menyelesaikan soal sesuai intruksi tetapi hasil akhirnya keliru (tidak logis).
Soal : Selesaikan soal X = X sesuai dengan intruksi !
Intruksi Guru:
1. Kuadratkalah kedua ruas
2. Kurangilah kedua ruas dengan X2
3. Faktorkanlah ruas kiri dengan factor X dan ruas kanan dengan menggunakan konsep (X2 - Y2 )= (X + Y)(X – Y)
4. Bagilah kedua ruas dengan factor yang sama
5. Sederhanakanlah jawaban mu
Jawaban Siswa
X2 = X2
X2- X2 = X2 - X2
X(X - X )= (X + X)(X – X)
X = X + X
X = 2X ↔ 1 = 2
Hasil akhir jawaban tersebut akan menjadi tanda suatu rasa penasaran siswa, karena dia telah berkerja sesuai konsep dan intruksi kenapa jawabannya tidak logis. Kenapa 1 = 2 ?
Dari sinilah guru memunculkan nuansa keagamaan pada siswa, bahwa dalam mencari suatu kebenaran kerkadang kita melakukan suatu kesalahan yang tidak pernah kita sadari (khilaf). Intropeksi diri dimana letak salahnya ? Kesalahan baru kita sadari setelah kita menjalani.
Setelah itu siswa diajak memeriksa langkah keberapa yang salah. Sebagai jawabannya akan ditemukan siswa bahwa kesalah terletak pada langkah keempat. Karena siswa membagi kedua ruas dengan (X-X) atau membagi dengan 0 (nol) yang jawabannya hanya tuhan yang tahu.
Pariaman, 23 November 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar