Percobaan Pelemparan Mata Dadu

Mata dadu berbentuk kubus berkerangka memilii 6 buah sisi, yaitu sisi mata 1,2,3,4,5, dan 6. Dalam percobaan pelemparan satu kali mata dadu, salah satu mata dadu akan muncul, disebut dengan peristiwa. Ada 6 peristiwa yang merupakan titik sampel, yaitu munculnya mata 1, 2,3,4,5, atau 6, ditulis S={1,2,3,4,5,6}, dan jumlah dari ruang sampel adalah n(S)=6.

Untuk percobaan pelemparan dua mata dadu sekaligus, titik sampelnya adalah (1,1), (1,2), (1,3), …., (6,6), ditulis S= {(1,1), (1,2), (1,3), …., (6,6)} dan n(S)= 36.

Untuk percobaan pelemparan tiga buah mata dadu sekaligus, titik sampelnya adalah (1,1,1), (1,1,2), (1,1,3), …., (6,6,6), ditulis S= {(1,1), (1,2), (1,3), …., (6,6)} dan n(S)= 216

Untuk percobaan pelemparan n buah mata dadu sekaligus, kita bisa membuat pola dari percobaan pelemparan 1,2,3 mata dadu atau dengan aturan pengisian tempat.

Untuk 1 mata dadu, memiliki ruang sampel yaitu n(S) = 6. Untuk 2 mata dadu, memiliki ruang sampel yaitu n(S) = 36 = 6x6. Untuk 3 mata dadu, memiliki ruang sampel yaitu n(S) = 216 = 6x6x6. Tentunya untuk 4 mata dadu akan memiliki ruang sampel yaitu n(S) = 6x6x6x6. Sehingganya untuk n mata dadu, memiliki ruang sampel yaitu n(S) = 6x6x….x6 sebanyak n buah.

Demikian, semoga bermanfaat

Pariaman, 16 Februari 2024