Prisma

Prisma merupakan salah satu bentuk dari bangun ruang yang mempunyai keunikan yaitu pada sisi-sisi pembentuknya. Bila kubus dan balok, merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh 6 buah bidang datar yang dibentuk dari bidang alasnya yang berbentuk empat persegi panjang, maka jumlah sisi pada prisma ditentukan oleh bentuk bidang alas yang tidak hanya berupa persegi, tapi bisa berbentuk segi tiga, segilima, atau segi-n. Bisa dikatakan balok dan kubus merupakan bentuk khusus dari prisma atau disebut juga dengan prisma segi empat.

Untuk prisma segitiga, dibentuk oleh 5 buah bidang, yaitu bidang alas dan penutupnya berbentuk segitiga, sedangkan tiga bidang lainnya yang merupakan sisi tegak prisma, berbentuk empat persegi panjang. Begitu juga dengan prisma segilima, bidang alas dan atas berbentuk segilima dan lima buah sisi teganya berbentuk empat persegi panjang. Jadi nama prisma ditentukan oleh bentuk bidang alasnya.

Karena nama prisma tergantung dari bidang alasnya maka ada dua jenis prisma, yaitu prisma segi-n beraturan dan prisma segi-n tidak beraturan. Perbedaan diantara keduanya adalah bila semua rusuk alas sama panjang, dinama segi-n beraturan, tetapi bila tidak sama panjang disebut dengan prisma segi-n tidak beraturan.

Selain panjang rusuk alas, rusuk yang menghubungkan antara bidang alas dan ates, juga menentukan penamaan dari limas. Bila sisinya tegak tegak lurus alas, maka dinamakan primsa tegak, tetapi bila sisi tegaknya mempunyai kemiringan dengan sudut tertentu, dinamakan prisma miring atau condong.

Ada tiga hal yang menarik dari sebuah prima miring, yaitu: pertama, bidang alas dan atas sejajar. Kedua, semua rusuk tegaknya sejajar dan sama panjang, dan yang ketiga, semua sisi tegaknya berbentuk jajaran genjang.

Demikian, semoga bermanfaat!

Pariaman, 17 Agustus 2023