Tantangan hari keempat 'berlatih gamelan'
Pada hari keempat ini ku coba menulis lagi walau kemarin tulisanku di gurusiana tersembunyi,gak papa.Aku usaha untuk nulis lagi.Trimakasih pada para guru besar dan penulis hebat yang memberikan ruang pada saya untuk belajar menulis di gurusiana.
Pada tulisan ini saya bercerita sedikit tentang kegiatan saya di sekolah.beberapa hari yang lalu.Saya dan semua guru di sekolah kami senang sekali karena dapat memiliki gamelan yang didatangkan langsung dari pulau Dewata Balli.Sebenarnys gamelan yang kami pesan belum datang tapi berkat kebaikan hati sang pelatih kami di pinjami seperangkat gamelan oleh beliau.Dan kegiatan ekstra gamelanpun menjadi ekstra wajib di sekolah kami Jadwalnya pada hari Rabu dan Kamis sama dengan jadwal ekstra tari.Hal ini karena pelatih gamelan sama dengan pelatih tari.
Ekstra gamelan dan tari sudah sejak bulan lalu.Anak anak kami antusias mengikuti ekstra ini.Kamipun tidak mau ketinggalan.Setelah berembug dengan pelatih ,kami sepakat berlatih gamelan untuk guru pada jam sela sebelum anak anak berlatih.Biasanya anak anak mulai latihan sekitar jam 2 siang.Dan kami mengakhiri pekerjaan kami pada jam 1 siang.Itu artinya ada kesempatan untuk berlatih selama satu jam sambil menunggu anak -anak datang.
Dengan dibantu oleh sang pelatih terkenal kami mulai berlatih gamelan.Kami di kenalkan beberapa alat gamelan.Ada gong,bonang,kenong, ,kendang ,Gambang ,kethuk dsb.Rata- rata alat musik gamelan di mainkan dengan cara di pukul.Kata sang pelatih gamelan di sekolah kami berlaras slendro .Gamelan ini juga bertangga nada pentatonis karena hanya memiliki 5 nada yaitu nada 1,2,3,5, dan 6.Aku sendiri memilih menabuh gambang karena menurutku cara pukulnya tidak terlalu ruwet beda dengan kenong yang harus memainkan tangan seperti gerakan silat.Pelatih bilang sebelum memainkan musik gamelan kita harus mengucap salam dulu.Karena ini musik dari Bali jadi ada kemungkinan terdapat hal yang diluar nalar.Saya jadi ingat cerita anak anak kali gamelan ini bisa bunyi sendiri.Hal ini juga dibenarkan oleh sang pelatih.Agak merinding saya dengar ceritanya.Apalagi salah satu GTT yang agak indigo mengatakan kalau disana juga ada .....Kami menjadi ramai membicarakannya.Di grup wa kami saling menceritakan kejadian tadi pagi.Memang sih tidak terjadi apa - apa tapi omo ucapan sang pelatih dan GTT di sekolahku cukup membuat saya merinding.Tapi apapun itu tidak dapat mengalahkan rasa ingin tahu kami untuk bermain gamelan..Karena dengan ini saya bisa melestarikan budaya kami.Kalau bukan kita siapa lagi,kalau bukan sekarang kapan lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar