IKHLAS MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI GURU
Mengejutkan sekali dengan adanya perubahan-perubahan di tahun 2017 ini, mengenai dunia pendidikan yang beredar sekarang tentang kurikulum 2013 ini. Banyak halnya kendala-kendala yang dialami oleh guru apalagi di daerah cianjur ini. Seperti buku-buku yang masih kurang lengkap jadi kami masih meras kesulitan dalam hal pembelajaran. Mungkin diberbagai sekolah sudah ada yang lengkap buku-buku tersebut. Jadi dalam hal ini kami mencari solusi untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik demi mendidik anak-anak yang nantinya sebagai penerus bangsa ini. Jangan sampai salah mengajarkan anak didik tersebut dengan gaya kita mengajar dikelas. Guru dituntut mendidik anak dengan keprofesionalan sebagai pengajar. Apapun yang dilakukan oleh guru terhadap anak didiknya harus menjadikan tauladan yang baik. Supaya bisa menumbuhkan karakter anak yang baik, berakhlakul karimah, dengan etika yang baik. Sebagai guru yang baik dengan mendidik anak itu merupakan tekad yang kuat dengan menahan kesabaran dari belenggu anak-anak yang bermasalah. Selain itu guru dituntut untuk keprofesionalan dengan mendapatkan sertifikasi yang lumayan sangat besar bagi para PNS yang bersertifikasi. Hingga menjadi bahan obrolan sudah mencuat dimasyarakat sekitar. Tak sepantasnya kalau guru tidak melaksanakan kewajiban tetapi haknya diambil itu akan menjadi sorotan masyarakat dan guru-guru disekitarnya. Jadilah guru yang bertanggungjawab terhadap pendidikan sekolah, karena rizki yang kita dapat tidak akan menjadi berkah. Maka dari itu jadilah guru yang professional, melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk mencapai dunia dan akhirat. Dengan adanya sagusabu saya merasa bangga, sehingga bisa menyampaikan apa yang terjadi dalam dunia pendidikan ini. Banyak hal yang terjadi dalam dunia nyata masalah-masalah yang kontroversial baik mengenai guru ataupun anak-anak yang berada dilingkungan sekolah. Apapun yang kita didik terhadap anak kadang-kadang disalah artikan. Dengan misalnya menegur anak supaya tidak mengulang kesalahan lagi, kadang orangtua tidak bisa menerimanya. Jadi guru itu penuh kesabaran dalam hal mendidik anak. Jadi sebagai guru wajib menjalankan tugasnya bukan karena ingin dapat gaji saja, tetapi laksanakanlah kewajibannya.
Penulis : Peserta sagusabu cianjur
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ikhlas mengabdi untuk negeri. Tulisan yang dahsyat
Bagus Bu..
Terima kasih bu Ruliani.. Semangaaatt.. Buat para guru
Muantaaaapppp tenaaaannn bu....menginspirasi sangat...sukses terus yaaah buu Iseu
Terima kasih bu sabarina. Amin.. Sama2 sukses selalu buat para guru2
Terima kasih bpk leck Murman.. Atas dukungannya..saya senang sekali menulis di gurusiana ini..