Rindu Sang Guru
Jeda kian mengganggu
Jarak melebar menebar pilu
Sepi mengakar sepanjang waktu
Ingatan pun datang satu persatu
Nak...
Gedung sekolah kian menjulang muram
Bangku kelas berdebu teronggak kehilangan
Gelap menyelimut lorong-lorong ruangan
Aula dan lapangan kosong tak bertuan
Mereka menanti mata bening berbinar cahaya
Tubuh mungil berseragam putih merah
Tangan kecil pemilik masa depan bangsa
Mereka terngiang alfabet yang dieja kencang-kencang
Angka yang ditulis pelan-pelan
Suara bola yang memantul diiringi tawa tanpa beban
Tapak-tapak kaki berlarian kesana kemari
Sesekali berselisih lalu akur kembali
Mereka menunggumu
Mereka berharap rindu jadi temu
Mereka ingin menemani indah masa kecilmu
Mereka mau membersamaimu tumbuh
Begitupula aku, gurumu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren..
Terima kasih