Tantangan Hari Ke-193, #TantanganGurusiana

.

Etnik adalah sesuatu yang bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Etnik mengacu pada kelompok yang keanggotaannya berdasar pada asal-usul keturunan. Bahasa seringkali disebut sebagai alat identitas etnik, karena pernyataan tersebut muncullah pernyataan lain yang mengatakan bahwa “bahasa menunjukkan bangsa” yang artinya kita akan mengetahui asal-usul bangsa seseorang “hanya” karena bahasanya.

Terdapat hubungan antara individu dalam lingkungan etnik lain. Saat individu satu berbicara dengan individu lain yang berbeda etnik, maka perbedaan mereka bukan akibat perbedaan warna kulitnya. Yang membedakan adalah bahasa mereka, dan dasar perbedaan tersebut adalah lingkungan bahasa. Karena itulah pernyataan “bahasa menunjukkan bangsa” kurang tepat, karena bahasa tidak selalu menunjukkan bangsa atau etniknya. Bisa saja seseorang dalam sebuah etnik yang tinggal di wilayah etnik lain malah fasih berbahasa etnik yang ditinggalinya daripada etnik asalnya, karena setiap manusia dapat mempelajari bahasa manusia yang lainnya.

Selain itu, terdapat hubungan antara bahasa dan ragam bahasa sebagai ciri pembeda. Bahasa merupakan ciri esensial dari suatu keanggotaan etnik. Maka dengan sendirinya ragam bahasa juga dapat digunakan sebagai identitas etnik. Hal ini dikarenakan ragam bahasa sebenarnya hanyalah suatu kecenderungan untuk menggunakan kosakata tertentu oleh kelompok tertentu sehingga akan tampak kelompok apa yang menggunakan suatu kata tertentu yang belum tentu digunakan oleh kelompok lain. Ciri antar ragam bahasa suatu bahasa mungkin tidak terlalu tampak pada tataran kosakata karena seringkali akan tampak pada tataran bunyi atau pelafalan (aspek fonetik). Identitas seseorang sering kita kenal dari bahasanya, lafalnya.***