Isma Latifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bahasa Jawa Krama (1)

Tantangan Hari Ke-161, #TantanganGurusiana

.

Bahasa Jawa memiliki tingkatan tutur yang terbagi menjadi tiga bagian besar, yakni ngoko, madya, dan krama. Namun, pada masa ini, masyarakat Jawa sering menganggap pembagian tingkat tutur tersebut seecara umum hanya menjadi dua bagian besar, yakni bahasa ngoko dan bahasa krama. Tidak peduli bahasa ngoko lugu atau ngoko alus, tidak peduli pula krama lugu atau krama alus. Apalagi dengan pembagian bahasa Jawa semacam Kramantara, Wreda Krama, atupun Antya basa dan basa Antya, serta pembagian yang lain, mereka tidak akan pernah mengenalinya, apalagi memahami. Yang penting, jenis tingkatan bahasa Jawa menurut mereka hanyalah bahasa ngoko dan bahasa krama.

Bahasa ngoko diterapkan sebagai bahasa sehari-hari dan dipakai dalam berkomunikasi, digunakan kepada teman-teman sebaya, orang yang lebih tua kepada orang muda, dan orangtua kepada anaknya. Anak dari keluarga Jawa yang baru memahami bahasa Jawa sebagai bahasa ibunya juga akan menggunakan bahasa Jawa ngoko ini kepada siapapun yang diajaknya berbicara, karena bahasa ngoko inilah yang memang diajarkan orangtua kepada anaknya sejak mereka bisa menggunakan organ tuturnya untuk bertutur. Bahasa ngoko yang digunakan dalam konteks tersebut adalah bahasa ngoko lugu, yaitu bahasa yang tersusun dari kata-kata ngoko semua.

Sementara itu, saat anak remaja dan dewasa yang mulai mengerti sopan santun dan nilai penghormatan kepada orang lain (unggah-ungguh), mereka akan mulai menggunakan bahasa Jawa jenis ngoko alus, yakni bahasa yang tersusun atas kata-kata ngoko dicampur dengan sedikit kata-kata krama. Biasanya bahasa semacam ini juga digunakan oleh orang tua kepada orang muda yang lebih tinggi pangkatnya sekedar untuk memberikan penghormatan. Bahasa ngoko merupakan bahasa yang tingkat santunnya paling rendah, namun bahasa inilah yang malah sering dipakai demi tercapainya kesetaraan dalam pergaulan.***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post