Bayang Sisa
Tantangan Hari Ke-228, #TantanganGurusiana
.
Malam sunyi, tapi kutak memimpikanmu
Ribuan angan itu pergi entah ke mana
Bayang masa lalu tertinggal di atas meja
Kubuang semuanya meski tak sempurna
Sisa memoar mendekam rapat dalam rapal mantra
.
Bertambah malam otak ini semakin hidup
Ada hal yang seharusnya ditinggal di jalanan
Tapi mengapa ia terus berlari mengikuti pikiran?
Jangankan membuatnya fana beberapa masa lagi
Detik ini mencampakkannya pun tak sanggup
.
Lalu, sebenarnya apa yang sudah kubuang?
Mengapa sisa-sisa itu terasa lebih tajam?
Jika hanya pati yang tertinggal, aku enggan
Ada banyak esensi yang bisa kupilih
Namun nyatanya intuisi diri menolaknya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar