Tantangan Hari Ke-101, #TantanganGurusiana

.

Hari ini, Ayu dan ketiga temannya pergi ke Coban Pelangi. Setelah melalui loket, mereka harus berjalan melalui jalan setapak untuk menuju ke coban (air terjun). Perjalanan menuju coban membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan medan menurun dengan kemiringan sekitar 45°.

Ayu dan ketiga temannya melalui jalan menurun dengan penuh sukacita, berharap dapat segera melihat keindahan Coban Pelangi. Tak lama kemudian, mereka akhirnya sampai di coban. Meskipun tak menemui pelangi, mereka tetap menikmati pemandangan coban. Setelah puas berfoto-foto, mereka mulai bergerak kembali ke tempat parkiran motor di pintu masuk. Melalui jalan yang sama, kali ini mereka berkali-kali menghentikan langkah mereka untuk beristirahat karena “pendakian” tersebut.

Sekitar 2 tanjakan lagi, mereka akan sampai di parkiran. Namun, Ayu melihat ada jalan setapak yang lain. Ia mengajak salah satu temannya melewati jalan itu, berharap meskipun lebih menanjak, tapi perjalanan mereka akan segera berakhir. Dua teman yang lain lebih memilih jalan “normal”. Beberapa saat kemudian, seorang teman mendengar teriakan Ayu memanggil namanya. Temannya membiarkan suara itu, mungkin Ayu pamer karena sudah sampai di parkiran. Namun, saat dua orang itu tiba di parkiran, mereka tidak melihat Ayu. Sepuluh menit kemudian, Ayu muncul dari arah cukup jauh. Penjaga loket coban menanyainya. “Tersesat, Pak,” begitu jawabnya. Sambil tertawa, si penjaga loket berkata, “Samean ancen seneng golek dalan liyane.”***