Isma Latifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Jangan Mengubah Seenaknya!

Tantangan Hari Ke-214, #TantanganGurusiana

.

Salah satu kesalahan paling dasar saat kita menulis adalah dari segi penulisan kosakata. Sering kali, kosakata yang kita gunakan adalah kosakata tidak baku. Untuk memutuskan kebakuan suatu kata, cara paling mudah adalah mengeceknya melalui KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Namun, tidak banyak orang yang sempat atau meluangkan waktunya untuk membuka KBBI. Mereka lebih suka meniru tulisan yang sudah ada di sekitar mereka.

Sayangnya, kebanyakan kata baku belum begitu dikenal oleh masyarakat. Terkadang, kosakata yang digunakan di lingkungan sekitar adalah kata tidak baku sehingga kata itulah yang dijadikan patokan. Akhirnya, tulisan yang bersumber pada penulisan yang salah itu pun salah juga.

Salah satu bentuk kesalahan kata baku adalah adanya perubahan konsonan. Biasanya, perubahan konsonan ini terjadi pada konsonan-konsonan yang pengucapannya mirip. Mau tahu contoh kosakata tidak baku yang sering bertebaran di tulisan? Nasip, nafas, fikir, grub, lembab, hapal, ijasah, ijin, obyek, omset, faham, dan sebagainya. Apakah saat membaca ini Saudara mengangguk setuju atau malah baru tahu kalau kata-kata tersebut masuk dalam golongan kata tidak baku?

Bentuk baku dari contoh-contoh tersebut adalah nasib, napas, pikir, grup, lembap, hafal, ijazah, izin, objek, omzet, dan paham. Nah, tampak, kan, konsonan apa yang sering tertukar karena pengucapannya mirip (atau biasanya salah satu konsonannya lebih mudah diucapkan)? Ada konsonan b dan p, p dan f, z dan s, z dan j, serta j dan y. Masih banyak kosakata lain—selain kosakata yang saya sebutkan di atas—yang menjadi tidak baku akibat alasan yang sama.

Pada akhirnya, saya hanya ingin mengingatkan: Saudara, jangan suka mengubah konsonan seenaknya, ya!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post