Tantangan Hari Ke-293, #TantanganGurusiana

.

Kalau sedang kurang pekerjaan (?), saya suka membuka halaman beranda media sosial Instagram saya. Melalui kegiatan tersebut, saya menemukan banyak akun yang ingin saya ketahui lebih lanjut kiriman-kirimannya (baca: kepo). Salah satu akun yang berkesempatan saya buka profilnya adalah akun Badan Bahasa Kemendikbud (yah, kurang menarik, ya?). Setelah halaman utama akun tersebut terbuka, saya mencoba untuk scrolling kiriman-kiriman terdahulunya.

Salah satu kiriman yang menarik perhatian saya adalah gambar program Kamis Kamus yang terlewatkan. Ada beberapa kiriman yang saya lewatkan, kali ini saya akan membahas salah satu kiriman tersebut. Dalam satu kiriman, Badan Bahasa Kemendikbud membagikan beberapa kata yang layak untuk saya bagikan artinya. Mungkin sekali jika Saudara belum memahami makna kata tersebut, bukan? Bahkan, bisa saja Saudara belum pernah menemui atau menggunakan kata tersebut dalam tulisan.

Kata-kata tersebut, yaitu jeremba, daksa, ugem, tirta, dan sujana. Jeremba artinya ‘mengulurkan tangan (untuk mencapai sesuatu); menggapai’. Daksa dan tirta termasuk bahasa Sanskerta (Skt), daksa berarti ‘badan; tubuh’, sedangkan tirta artinya ‘air’. Ugem, mengugemi diserap dari bahasa Jawa (Jw) yang memiliki arti ‘memegang teguh (pendirian); memercayai sungguh-sungguh’. Sementara itu, sujana memiliki dua makna. Kata ini termasuk kata klasik (arkair) yang bermakna ‘orang berbudi (bijaksana, pandai)’ atau ‘tempat (daerah) yang jauh’. Penggunaannya dalam kalimat bisa disesuaikan dengan konteksnya, ya.

Bagaimana Kamis Kamus yang terlewatkan ini? Semoga menambah pengetahuan dan kekayaan diksi, ya… 😊