Isma Latifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kejawen dalam Wawasan Multidisiplin

Tantangan Hari Ke-286, #TantanganGurusiana

.

Siang ini saya baru saja selesai mengikuti sedaring Kejawen yang diadakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Jawa UNY. Tema yang diangkat adalah Kejawen dalam Wawasan Multidisiplin. Ada tiga narasumber yang mengisi sedaring kali ini, yang pertama adalah Dr. Darmoko, M.Hum. dari FIB UI, Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum. dari FS UM, dan Azis Heru Iswanto, S.Pd. dari Pascasarjana UNY. Sebelum masuk ke pembahasan inti masing-masing pembicara, moderator menjelaskan panjang lebar mengenai jurnal Kejawen yang isinya berisi hal-hal yang berkaiatan dengan Jawa dan Kejawen, serta langkah-langkah untuk membaca atau mengisi jurnal tersebut.

Pembicara pertama, Dr. Darmoko, M.Hum. adalah pakar wayang. Beliau menjelaskan Sanggit Mitis Klasifikatoris dalam lakon Dumadine Jeneng Dina Jawa. Jujur, karena waktu yang sangat singkat, saya tak memahami apa-apa yang beliau sampaikan. Namun, saya merasa terhibur saat beliau menceritakan lakon wayang tersebut. Sedikit demi sedikit, saya merasa kembali ke ruang kelas Bahasa Jawa dan mendengarkan kisah wayang dari dosen saya.

Pembicara kedua, Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum. adalah dosen saya sewaktu saya kuliah S-1 di UM. Saya tahu, beliau adalah pakar kajian lisan dan kajian budaya. Pada sedarin kali ini, beliau mengangkat materi Mistisisme Islam-Jawa dalam Ritual Haul R.M. Iman Soedjono di Pesarean Gunung Kawi. Sekali lagi, saya seolah terbang ke masa lalu, saat Bu Dwi mengajar matkul Kajian Sastra Lisan di kelas saya. Ah, pembahasan yang menarik.

Pembicara terakhir adalah Azis Heru Iswanto, S.Pd. Beliau membahas Nilai-Nilai Etika Hubungan Manusia dengan Diri Pribadi dalam Serat Pustaka Wasiat. Termasuk kajian filologi, kajian ini paling menarik minat saya. Jujur, dulu di zaman kuliah dan mendapatkan matkul filologi (kebetulan pengampunya juga Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum.), saya benar-benar menyukainya. Mengunjungi museum naskah kuno, melakukan transliterasi dan transkripsi naskah kuno, dan bedah naskah kuno sungguh membahagiakan hati saya.

Intinya, hari ini saya mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai Jawa dan Kejawen. Baiklah, lain kali kita bahas mengenai filolofi, ya, matkul yang begitu saya sukai ... 😊

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

19 Feb
Balas



search

New Post