Kurban atau Korban?
Jumlah kurban yang tewas dalam kecelakaan itu tiga orang.
Hewan korban di masjid tersebut mencapai 100 ekor.
Adakah penggunaan kosakata yang aneh pada kalimat di atas? Tepatkah penggunaan kata kurban dan korban? Kata kurban dan korban berasal dari kata yang sama dalam bahasa Arab, yaitu qurban. Dalam perkembangannya, kata qurban diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan penyesuaian dan perkembangan makna.
Pengertian qurban yang pertama, yaitu ‘persembahan kepada Tuhan (seperti kambing, sapi, dan unta yang disembelih pada Lebaran Haji)’ atau ‘pemberian untuk menyatakan kesetiaan atau kebaktian’. Kata qurban dengan pengertian tersebut dieja menjadi kurban. Sementara itu, pengertian kedua adalah ‘orang atau binatang yang menderita atau mati akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dan sebagainya’. Kata qurban dengan pengertian ini dieja menjadi korban.
Untuk membedakan keduanya, paling mudah dengan cara memahami kambing kurban dan korban kecelakaan. Mudah diingat, ya? Kalau yang ini, mana yang tepat, ya? Korban perasaan atau kurban perasaan? ;)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar