Isma Latifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menjura

Tantangan Hari Ke-255, #TantanganGurusiana

.

Selama pandemi, banyak gaya hidup kita yang “dipaksa” untuk berubah. Selain wajib membiasakan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), ada kebiasaan lain yang perlu diubah. Kini, kebiasaan berjabat tangan dengan sesama juga perlu ditangguhkan. Bangsa Indonesia memang termasuk bangsa yang ramah. Bahkan, berjabat tangan dengan orang yang baru ditemui pun merupakan hal yang biasa.

Nah, untuk menggantikan kebiasaan jabat tangan, kini masyarakat mulai membiasakan salam kepalan tangan atau siku saat bertemu dengan orang lain. Selain itu, kegiatan menjura juga mulai muncul lagi. Apa, menjura? Belum familier, ya? Menjura merupakan salah satu kata arkais (kata lama yang sudah tidak lazim digunakan) dalam bahasa Indonesia. Dalam KBBI, kata arkais ini diartikan sebagai ‘membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat)’. Bisa membayangkannya, bukan? Kebiasaan menjura—selain memang suatu bentuk penghormatan kepada orang lain—juga merupakan salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi kontak fisik langsung dengan orang lain.

Mari, populerkan kata menjura berikut kegiatannya. Sudah siap membiasakan menjura untuk menggantikan jabat tangan? 😊

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

19 Jan
Balas



search

New Post