Tantangan Hari Ke-266, #TantanganGurusiana

.

Julia Quinn adalah nama pseudonim dari Julie Pottinger seorang novelis kelahiran Amerika yang juga dikenal sebagai penulis cerita roman sejarah.

Pertama kali membaca kalimat tersebut dalam sebuah berita, saya merasa ada yang aneh. Saya tidak pernah tahu apa yang dimaksud pseudonim. Kalau nama pena atau nama samaran, saya paham. Namun, pseudonim? Saya baru kali ini membacanya (ah, ya, mungkin bacaan saya kurang banyak 😉).

Daripada penasaran, saya langsung mencari makna kata tersebut. Seperti biasa, jurus andalan pertama saya adalah KBBI. Meskipun tampaknya bukan bahasa Indonesia, tapi saya perlu mencarinya di KBBI terlebih dahulu. Nah, benar, kan? Kata pseudonim ternyata tercatat dalam KBBI. Pseudonim (n) bermakna ‘nama yang digunakan seseorang, seperti penulis, pengarang untuk menyembunyikan identitas sebenarnya; nama samaran’. Nah, kalau begini, jelas sudah makna kalimat yang saya baca tersebut. Ternyata pseudonim itu ya nama samaran atau nama pena itu, Saudara. 😊

Lalu, nama pseudonim siapa saja yang Saudara tahu? Saya langsung teringat Multatuli yang merupakan nama pseudonim dari Eduard Douwwes Dekker yang mengarang Max Havelaar. Ada juga Tere Liye yang merupakan nama pseudonim dari Darwis, pengarang Hafalan Sholat Delisa dan karya terkenal yang lain. Satu lagi, saya sangat menyukai Perahu Kertas karya Dee, nama pseudonim dari Dewi Lestari.***