Isma Latifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rangkuman Khotbah Iduladha 1441 H

Tantangan Hari Ke-83, #TantanganGurusiana

.

Lima Kekuatan sebagai Solusi dari Problema Kehidupan:

Sebuah Refleksi Peneladanan Uswah Nabi Ibrahim AS dan Keluarganya*

.

Pada perayaan Iduladha tahun ini, bangsa Indonesia mengalami ujian berat yang harus dihadapi, yaitu adanya pandemi Covid-19. Virus tersebut membawa dampak yang begitu luar biasa bagi hidup kita. Terasa hampir seluruh tatanan hidup kita berubah. Bencana datang silih berganti, belum lagi dengan persoalan kehidupan seperti pengangguran, banyaknya PHK, dekadensi moral, dan sebagainya. Sebagai orang beriman, kita wajib bersabar, berdoa, dan berikhtiar serta mengambil hikmah dari seluruh peristiwa yang ada. Selain itu, kita juga harus optimis bahwa Allah swt. akan memberikan solusi terbaik atas segala problem yang ada (QS. Al-Baqarah 153—156).

Nabi Ibrahim as. adalah suri teladan yang agung, yang memberikan contoh kepada umat manusia bahwa semua ujian dan kesulitan akan dapat dilalui dengan ridho Allah swt. Paling tidak,  ada 5 kekuatan yang harus kita bangun untuk bisa mengatasi persoalan kehidupan. Lima kekuatan itu akan dijabarkan sebagai berikut.

Pertama, kekuatan iman. Salah satu dampak positif dari iman yang kuat akan membuat seorang mukmin memiliki prinsip yang tegas dalam setiap keadaan serta tidak mudah lupa diri pada setiap kesempatan. Kedua, kekuatan akhlak. Kita harus dapat membangun akhlak yang mulia. Kondisi akhlak bangsa Indonesia saat ini masih sungguh memprihatinkan. Bila terus berlangsung, cepat atau lambat negeri ini akan hancur akibat akhlak yang dimiliki bangsanya. Ketiga, kekuatan ilmu. Generasi Ibrahim adalah generasi yang cinta akan ilmu, yang mampu menguasai ilmu, serta mengamalkannya dalam kehidupan. Ilmu harus seantiasa dicari kapan pun dan di mana pun, bahkan ilmu yang didapat haruslah dapat menyatu ke dalam jiwa, sikap, dan tingkah laku kita. Keempat, kekuatan ukhuwah islamiyah. Bila ikhuwah islamiyah terwujud dalam kehidupan kita, maka berbagai jenis persoalan umat bisa dipecahkan, kualitas umat bisa diperbaiki, serta musuh-musuh bisa dihadapi dengan mudah. Adanya keberagaman berbagai bidang di negeri ini tak seharusnya melemahkan jalinan persaudaraan kita. Kelima, kekuatan ekonomi. Ekonomi adalah basis kekuatan hidup di dunia dalam menghadapi kekuatan yang kompetitif. Orang-orang beriman harus berusaha sekuat tenaga mencari rezeki yang halal untuk dapat melakukan kompetisi hidup.

Demikianlah, semoga khotbah iduladha ini dapat memotivasi kita untuk terus berjuang dengan penuh kesungguhan guna memperbaiki diri, keluarga, umat, dan bangsa. Semoga negeri ini menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun warabbun ghafur. Aamiin.***  

.

.

*Khotbah disampaikan oleh Drs. Pujianto di halaman Masjid Al-Hasyr Kedungkandang, Kota Malang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post