Tantangan Hari Ke-213, #TantanganGurusiana

.

Dalam sebuah tulisan, kita sering menemui kata sapaan. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kata sapaan? Dalam KBBI, kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa seseorang, misalnya Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu, Bapak, Kakak, dan Adik. Nah, benarkah penulisan saya terhadap contoh kata sapaan tersebut? Coba perhatikan kalimat di bawah ini.

(a) Rika dan ibu pergi ke pasar untuk membeli sayuran.

(b) “Bagaimana kabar Ibu hari ini?” tanya Rika kepada gurunya.

Apa perbedaan yang tampak pada kedua kalimat di atas? Yang pasti, salah satu kata ibu pada dua kalimat di atas merupakan kata sapaan. Lalu, adakah penulisan yang kurang tepat? Mengapa ada kata ibu yang ditulis dengan huruf awal kapital dan ada yang tidak?

Nah, inilah inti dari apa yang akan saya bahas. Sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), semua jenis kata sapaan harus dituliskan dengan huruf pertama kapital. Jadi, kata ibu pada kalimat (a) dan (b) memiliki pola penulisan yang berbeda karena fungsinya pun berbeda. Penulisan keduanya sudah tepat. Pada kalimat (a), kata ibu tidak digunakan untuk menyapa seseorang sehingga huruf pertamanya tidak menggunakan kapital.

Berikut adalah contoh penggunaan kata sapaan yang lain.

(1) “Kapan Bapak berangkat?” tanya adik.

(2) “Silakan duduk, Dik!” kata orang itu.

(3) Surat Saudara telah kami terima dengan baik.

Bagaimana, Saudara? Masihkah ada yang kebingungan dalam penulisan kata sapaan? Semoga tidak, ya. Baiklah, selamat menulis, Saudara!