Tantangan Hari Ke-291, #TantanganGurusiana

.

Madrasah saya mengadakan pelatihan penulisan soal standar nasional. Hari ini, kami menjalani pelatihan hari ketiga. Acara hari pertama adalah kegiatan pembukaan pelatihan. Pada hari kedua, kami baru memulai materi pelatihan. Pelatihan tersebut disampaikan oleh widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya, yaitu Pak Miftah. Pak Miftah orangnya humoris. Beliau membagikan materi dengan berbagai candaan dan hiburan sehingga pelatihan berjalan dengan seru, tidak membosankan sama sekali.

Seperti layaknya pelatihan penulisan soal, pemateri menyampaikan cara penulisan soal yang baik dan benar sesuai kaidah. Materi dimulai dari penulisan kisi-kisi soal, syarat dan ketentuan soal yang baik, hingga klasifikasi soal mulai tingkat LOTS, MOTS, dan HOTS. Setelah itu, barulah kami praktik membuat ketiga jenis soal tersebut, dilanjutkan presentasi dari masing-masing perwakilan mapel.

Hal yang paling mengena dari pelatihan ini adalah penjelasan pemateri mengenai tingkatan soal. Jika soal LOTS adalah soal yang dikategorikan mudah, soal MOTS adalah soal dengan tingkat kesulitan menengah, maka HOTS adalah soal yang membutuhkan penalaran. Soal HOTS bukan soal sulit, tapi membutuhkan proses berpikir. Mudahnya, soal HOTS ini merupakan soal yang tidak ada kunci jawabannya di buku (hanya bisa dijawab melalui proses berpikir kritis, berpikir kreatif, penyelesaian masalah, atau penguatan keputusan). Penjelasan yang sungguh mudah dicerna. Keren, Pak. 😊