Tawa Mencurigakan
Tantangan Hari Ke-68, #TantanganGurusiana
.
Tyas sedang menanti pembelajaran daringnya sambil duduk bermain gim di ruang tengah. Akibat model pembelajaran daring dari rumah, setiap waktu ia sibuk menatap ponselnya. Ia mondar mandir dari ruang tengah ke ruang depan sambil sambil sesekali bersorak gembira karena kemenangan yang diraihnya. Lalu, dia akan tertawa bahagia.
Setelah pembelajaran daringnya berakhir, Tyas kembali memandangi ponselnya. Tyas adalah tipe individu yang ceria meski tidak mudah dekat dengan orang lain, apalagi dengan lawan jenis. Orang menganggapnya sebagai anak tomboi. Akhir-akhir ini, ada seseorang yang selalu menjadi tujuan pengiriman pesan pada ponselnya. Setelah mengirim pesannya, ia menanti balasan, lalu tertawa saat membaca balasannya. Ibu Tyas mulai curiga. Tyas jarang sekali tertawa-tawa sendiri. Apalagi dia selalu memegang ponselnya. Siapa yang sebenarnya dihubunginya?
Setelah beberapa hari, ibu Tyas memanggil anaknya, lalu mulai menginterogasinya. Ibunya memeriksa isi ponselnya dan melihat bahwa di pesan teratas tersemat nama ‘XXX’. Meski tidak membaca isi pesannya dengan si XXX, ibunya masih terus memata-matainya setiap hari. Bisa jadi itu nama samaran yang hanya diketahui Tyas. Tibalah puncak rasa curiga ibunya terhadap Tyas. “Kamu punya pacar, ya?” tanya ibunya menohok. Tyas melongo memandang ibunya. Padahal, XXX adalah guru gaul di sekolahnya yang sering mengirimi Tyas tulisan-tulisan humor yang membuatnya tertawa. ***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ternyata sang Guru, pentigraf keren
Terima kasih, Ibu.. :)
He he keren ceritanya ibu cantik.. Menghibur.. Salam
Terima kasih, Ibu.. :)