Vino Ingin ke Sekolah (1)
Tantangan Hari Ke-163, #TantanganGurusiana
.
“Mengapa wali kelasmu sampai menghubungi Bunda?” tanya Bunda kepada Vino.
Vino hanya memandang Bunda tak mengerti. Mengapa sepagi ini Bunda sudah menegurku? batin Vino
“Apakah ponselmu bermasalah? “ tanya Bunda.
“Enggak, Bun,” kata Vino sambil menunjukkan ponselnya kepada Bunda
“Lalu, apakah WiFi rumah sedang macet?” tanya Bunda.
Vino menggelengkan kepalanya. Ia main gim di ponselnya dan tidak ada gangguan. Vino semakin bingung.
“Wali kelasmu melaporkan ke Bunda kalau hampir semua tugasmu sejak 2 hari kemarin tidak kamu kerjakan,” kata Bunda mengeluh.
Vino menatap bundanya sambil gelagapan. Dalam hati, ia tidak memikirkan akibatnya sejauh ini. Mengapa tidak terpikirkan olehnya kalau wali kelasnya bisa menghubungi bundanya? Vino harus segera memikirkan sebuah alasan.
“Coba, mengapa kamu tidak mengerjakan tugasmu? Bukankan semua tugas sudah disampaikan oleh wali kelas di WA grup?” cecar Bunda lagi.
Vino hanya bisa mengangguk perlahan. “Vino, sudah membaca pesan Bu Guru, Bun. Tapi Vino lupa mengerjakan, keasyikan bermain,” jawab Vino.
Setelah menasihati Vino panjang lebar, Bunda pergi ke dapur dan meninggalkan Vino. Vino merasa bersalah karena berbohong kepada bundanya. Sebenarnya, gurunya berencana memanggil anak-anak yang tidak rajin mengerjakan tugas untuk pergi ke sekolah. Vino dan teman-temannya saling berjanji untuk melewatkan semua tugas dalam seminggu ini agar dipanggil ke sekolah.
Ternyata, sebelum dipanggil ke sekolah, wali kelas Vino menghubungi bundanya terlebih dahulu. Kini Vino harus mengerjakan tugas-tugasnya agar Bunda tak memarahinya lagi. Padahal, Vino sangat merindukan teman-temannya. Akhirnya, Vino mengerjakan semua tugasnya asal-asalan, yang penting selesai dan segera dikumpulkannya.
Keesokan harinya, wali kelas Vino menelpon bundanya lagi. Di ruang tamu, Vino mendengar percakapan wali kelas dan bundanya. Terdengar, besok pagi Bunda akan mengantarkannya ke sekolah. Dalam hati, Vino bersorak gembira.***
(bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab ceritanya, oke banget pesan moralnya. Sukses selalu dan salam literasi bu guru