Vino Ingin ke Sekolah (2)
Tantangan Hari Ke-164, #TantanganGurusiana
.
Di hari yang ditentukan, Bunda mengantar Vino ke sekolah. Setelah berbulan-bulan hanya diam di rumah, akhirnya hari itu Vino bertemu teman-temannya. Mereka sungguh gembira bisa saling menyapa. Pelajaran di dalam kelas diikuti dengan sangat antusias. Ibu guru yang mengajar di kelas sungguh bersemangat mengajar melihat antusiasme anak didiknya.
Tidak ada satu anak pun yang mengobrol sendiri dengan temannya. Semua memperhatikan penjelasan dari ibu guru, termasuk Vino. Vino mengangguk-anggukkan kepalanya karena memahami semua materi yang dijelaskan secara langsung oleh ibu guru. Setelah 1,5 jam belajar, ibu guru memberikan sedikit waktu untuk istirahat.
“Hei, besok kita harus tetap seperti ini,” teriak Raka kepada Vino dan yang lain.
“Iya, aku setuju. Aku langsung memahami materi begitu bu guru menjelaskan,” jawab Vino. “Aku pun senang bertemu dengan kalian semua.”
“Aku sungguh bosan di rumah terus. Kalau dulu aku selalu ingin libur, sekarang aku benar-benar ingin masuk sekolah,” ucap Raka.
Semua menganggukkan kepala, setuju dengan perkataan Raka. Mereka harus berusaha agar minggu depan mereka kembali ke sekolah. Mereka kembali menyusun rencana untuk bertemu kembali di sekolah.
Setelah 3 jam di sekolah, tibalah saatnya pulang. Sesaat setelah keluar dari kelas, Vino segera berlari menghampiri bundanya dengan wajah puas dan begitu gembira. bunda yang menunggu di bawah pohon segera berdiri begitu melihat Vino berlari ke arahnya. Bunda mampir ke sebuah toko untuk membeli beberapa keperluan dapur sebelum mereka pulang ke rumah.
Seminggu setelah itu, lagi-lagi Bunda ditelpon oleh wali kelas Vino. Wali kelas Vino menjelaskan bahwa dalam seminggu itu, Vino hanya menyelesaikan 2 dari 6 tugas yang diberikan. Vino harus kembali belajar di sekolah, bertatap muka dengan ibu guru untuk memenuhi nilai-nilai tugasnya. Lagi-lagi, Vino bersorak dalam hati.
Namun, Bunda menangkap sesuatu yang aneh. Tidak biasanya Vino bertingkah seperti ini. Biasanya, Vino adalah anak yang rajin mengerjakan semua tugas sekolahnya. Akan tetapi, mengapa Vino berubah menjadi anak pemalas? batin Bunda.***
(bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar