Tagur 50

Allah Maha Tahu Kebutuhan Kita

Semua mesti sadar, bahwa sering kali kita menganggap, semua masalah kehidupan itu bisa diselesaikan dengan logika menurut pemikiran manusia.

Misalkan, semua orang akan tahu bahwa untuk mencukupi kehidupan itu dengan bekerja. Pertanyaannya, apakah sadar bahwa seringkali banyak hasil kerjaan yang diperoleh tidak mampu atau mencukupi kebutuhan hidup?

Misal yang lain, bahwa untuk bisa bekerja setiap hari, tentu kita akan menjaga energi tubuh agar tetap _fit_, maka segala hal dilakukan agar tetap _fit_ dari olahraga, jaga asupan gizi hingga konsumsi vitamin dan suplemen dengan minum BP setiap harinya.

Terkadang logika kita beranggapan mampu memberikan jawaban untuk setiap masalah kehidupan ini, nyatanya adalah kesombongan. Padahal sesungguhnya, yang lebih tahu kebutuhan diri ini adalah Allah SWT. Itulah mengapa kadang logika saja tak cukup untuk menyelesaikan semua masalah hidup.

Maka jangan jauh-jauh dari Allah SWT. Libatkan Allah dalam segala hal dan mintakan kemudahan, kelancaran serta kecukupan yang dibutuhkan. Bahkan Allah sering memberi kepada hambaNya sesuatu yang lebih dari apa yang manusia minta.

Raih target yang sudah menjadi komitmen untuk mencapainya. Kurangi rasa malas, belajar dan praktekkan. Jadikan pencapaian orang lain menjadi cambuk dan motivasi untuk kita.

Kita boleh ngiri sama orang kaya yang hartanya dibelanjakan di jalan Allah.

Atau ngiri sama orang pintar yang ilmunya diamalkan serta diajarkan untuk kepentingan orang banyak apalagi belum bisa memintarkan orang banyak. Terus hanya ingin pintar tapi malas belajar, malas bertanya.

Terus cita-cita ingin jadi penulis agar tulisan bermanfaat bagi orang banyak. Namun saat ini trus belajar. Mari meningkatkan ketakwaan, bersyukur, tawakal, iringi dengan ikhlas dan sabar,

ingin sukses dan berhasil gali potensinya dan cambuk semangatnya agar kesuksesan bisa diraih Tetap bawa dalam setiap do'a-do'a kita di sepertiga malam kita bertahajud.

Semoga ada manfaatnya.

Wallahualam

Ipuh 16 Januari 2023

Ismarita

Ipuh 16 januari