Ismiati Irzain

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cerpen Antara Aku, Kamu dan Dia

TEMAN FB

Ismiati Irzain

Hari libur merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang. Karena saatnya untuk menikmati hidup. Dirumah membiarkan semuanya berserakan, mengulang tidur setiap subuh. Membuat program pergi liburan, melupakan semua kesibukan selama 6 bulan dengan target-target yang harus dicapai.

Begitu juga bagi angela dan anak-anaknya. Meski terjadi perbedaan liburan bagi sikakak dan sidedek dengan siabang, tapi tetap bisa menikmati hari libur untuk sesaat bisa bernafas lega dari beban tugas sebagai guru. Beban tugas kuliah S.3 yang tidak bisa kompromi dengan tugas-tugas sekolah. Beban tugas rumah tangga yang tidak pernah berkurang. Dan kondisi diri yang terus perlu di upgrade jika tidak ingin tertinggal. Itupun menurut orang lain masih belum optimal dalam melaksanakan tugas. Mungkin karena sudah terlalu banyak cabangnya sehingga angela mungkin hanya bisa bekerja sebatas kemampuannya. Meski menurut angela dia sudah bekerja secara maksimal. Tapi karena keterbatasan manusia maka normal yang diusahakannya belum sempurna.

Tapi jika dilihat dari kaca mata yang positif angela sudah banyak memiliki nilai lebih dibanding teman-temannya. Kenapa demikian? Karena teman-teman angela disekolah masih ada yang sempat main game. Masih ada yang sempat menceritakan perkembangan sinetron, bahkan masih sempat menceritakan tentang penilainnya terhadap orang lain sebagai wujud kepeduliannya terhadap sesama. Masih sempat bercerita mengahabiskan waktu hampir berjam-berjam untuk sekedar bercerita.

Bahkan saat teman-teman menyapa saat angela sibuk didepan leptop angela hanya merespon sekedarnya. Terkadang teman-teman ikut bercanda “kapan angela ini bisa tanpa ada pekerjaan” dengan santai angela menjawab “mungkin kalau sudah tiada” jawabnya. Karena memang jika tidak ada pekerjaan justru angela menjadi panik.

Sampai disekolah angela biasanya bersih-bersih sebagai kepala perpustakaan. Sambil menyapu otaknya tetap bekerja memikirkan tugas-tugas dan ide-ide untuk mengembangkan perpustakaan. Satu-satunya yang membuat angela melupakan semuanya adalah saat merawat bunga-bunga dan tanaman. Apapun yang ditanam dan rawat angela semenjak kecil biasanya tumbuh subur. Disekolah angela juga membawa bunga-bunga dirumahnya untuk mempercantik perpustakaan. Membentuk bunga rambat menghiasi teralis perpustakaan. Memantau perkembangannya setiap hari. Mengarahkan tempat bunga merambat, sehingga menjadi hiasan alami yang indah dipandang.

Demikian juga saat di rumah, tidak akan pernah ada berhenti dari kegiatan. Karena saking sibuknya saudara mengingatkan supaya angela menikmati hidup. Mencari asisten rumah tangga dan menikmati hidup bersama keluarga. Tapi bagi angela kehidupan dengan banyak aktifitas itu yang membuat dia merasa tenang. Saat panik pulang sekolah mencuci pakaian bagi angela merupakan pereda ketegangan-ketegangan saat memeras otak. Memasak dan membereskan rumah dinikmati untuk menstabilkan sekaligus rekreasi fikiran. Kenapa demikian? Karena disaat angela tidak punya kesibukan maka hal-hal negative akan muncul untuk di realisasikannya. Sebagai contoh saat angela tidak ada tantangan untuk berfikir maka yang dilakukannya adalah berkomunikasi dengan orang-orang di luar negeri.

Alasan untuk mengasah kemampuan Bahasa inggris dan mendalami budaya negara lain. Yang terjadi adalah pergaulan yang semakin dekat yang membuat suami angela cemburu. Angela pun semakin larut yang tentunya membuat sang suami semakin terluka. Tapi percayalah angela tetap berusaha dengan tujuan awalnya yaitu mempelajari karakter dan pribadi seseorang dari negara lain. Tapi siapa yang menjamin jika akhirnya miss komunikasi bisa terjadi ucapan “good morning” angela terhadap laki-laki dari negara lain menganggap itu sebuah perhatian yang akhirnya semakin berlarut-larut.

Karena suami angela juga super sibuk maka memantau perkembangan pergaulan istri bukanlah prioritas. Begitu juga angela jangankan mencek pesan WA suami, pesan WA groupnya saja angela sering mengabaikan. Karena group WA di hp angela lebih dari 10 buah, begitu juga suami. Bahkan pesan video WA paling jarang di lihat. Tapi langsung dihapus lagi-lagi dengan alasan tidak sempat.

Meski sudah sibuk dengan kegiatan semenjak pukul 04.00 dinihari. Menyipakan anak-anak satu balita 2 orang masih SD angela masih punya waktu untuk memiliki teman dari negara lain. Teman tersebut masih bujangan berasal dari india. Bekerja keluar negeri ke salah satu negara Uni Emirat Arab yaitu Abu Dhabi. Abu Dhabi adalah ibu kota dan kota terbesar kedua di negara Uni Emirat Arab, menurut jumlah penduduknya dan luas wilayah, Abu Dhabi merupakan yang terbesar dari tujuh emirat yang membentuk Uni Emirat Arab. Uni Emirat Arab (disingkat UEA) (bahasa Inggris: United Arab Emirates) adalah sebuah negara federasi dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Tujuh emirat ini adalah: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain, UEA adalah tempat bagi bangunan tertinggi di dunia. Angela pun dengan semangat mempelajari tentang negara Abu Dhabi melalui google.

Karena Abu Dhabi masih terletak di benua asia maka bisa ditempuh dari india melalui jalur darat, laut dan udara. Tempat Muhammad abdussalam teman angela yang baru dikenalnya via face book. Entah siapa yang memulai duluan mereka sudah saling bercerita tentang kehiduan dan keluarga masing-masing.

Sebagai pekerja negara lain abussalam harus bisa Bahasa inggris sedikit banyaknya. Sedangkan angela sebagai guru dengan ijazah S.1 juga merupakan hal yang menarik untuk mempelajari dan menguasai Bahasa inggris. Karena sebagian besar warga Uni Emirat berbahasa Arab, Bahasa inggris, Bahasa urdu hingga Bahasa malayam. Bahkan mayoritas orang india tinggal di tiga kota terbesar di Emirat Arab yaitu Abu Dhabi, Dubai dan Shajah. Kebanyakan warga india yang merantau berasal dari kerala. Tentu saja semakin manarik bagi angela untuk berkomunikasi dengan abdussalam.

Muhammad abdussalam memiliki wajah yang ganteng. Tubuh atletis dan ramah berkomunikasi. Karena dia bekerja sebagai salah seorang layanan professional dan kewiraswastaan. Setamat SLTA dia mengikuti teman sekampungnya untuk bekerja di Abu Dhabi. Uang baginya sangat mudah untuk mendapatkannya meski biaya hidup disana cukup mahal. Abu Dhabi merupakan negara terkaya di emirate arab dengan potensi minyak, Mutiara dan pariwisatanya. Meski demikian disana pendudukunya mayoritas islam sekitar 85 persen islam sunni dan 15 persen islam syi’ah.

Setelah mempelajari Abu Dhabi dan negara india angela merasa curiga denga profesi Abdussalam. Karena saat saling tukar foto abdussalam sering mengirim foto-foto kerennya. Mulai dari tubuh atletisnya sampai foto-foto di hotel-hotel dan pesawat udara membuat angela merasa abdussalam bukan teman yang baik. Bahkan curiga kalau Abdussalam tidak beragama islam. Saat itu angela menyuruh abdussalam untuk membaca alfatiha, dengan lancar dia membacanya.

Anak-anak angela pun mulai curiga, karena saat sang suami tidak ada karena memang sibuk angela berkomunikasi melalui WA dan Video Call. Karena angela memang tidak ada maksud curang hanya karena takut suaminya cemburu maka angela menelpon saat suami tidak ada. Anak-anak angela yang cerdas dan kreatif memantau ibunya dan keceplosan bercerita. Jika sang ibu sering menelpon menggunakan Bahasa inggris.

Akhirnya sang suami pun mulai mersa curiga. Meski password hp angela dan suami tidak ada rahasia. Sang suami mulai megotak atik hp angela. Saat angela sudah tertidur tentunya. Hingga akhirnya sang suami meski tidak bisa berbahasa inggris mulai memahami kalau ada sesuatu antara abdussalam dengan istrinya. Kemudian secara iseng mengambil nomor hp abdussalam.

Hari terus berlanjut seperti biasa. Angelapun semakin sibuk dengan kegiatan barunya untuk terus belajar dan berkominikasi menggunakan Bahasa inggris. Berlanjut tukar foto dan menelpon menggunakan video call. Tentu saja membuat jantung angela semakin tidak keruan. Meski sudah diceritakan sudah punya suami dan anak-anak abdussalam tetap nekat ingin bertemu angela. Ingin menikahinya bahkan ingin menitipkan uangnya kepada angela. Sebagai orang yang paham dengan perkembangan zaman angela mulai menyadari ada itikat tidak baik dari abdussalam.

Tentu saja angela tidak bisa terima. Karena bagaimana pun tujuannya adalah mencari teman dan pengalaman. Bahkan angela mulai merasa takut. Sedangkan suami pun semakin gencar mencari informasi dan menghubungi abdussalam melalui berbagai hal. Suami angela memaksa angela untuk mengakui siapa abdussalam. Angela dengan santai menjawab hanya teman. Tapi suami tidak percaya karena pernah melihat angela saling mananyakan khabar di massanger.

Dengan kecerdasannya angela membuat face book samaran supaya tidak terbaca pesan mereka dan memperingatkan abdussalam untuk berhati-hati dengan suaminya. Tentu saja itu bukan merukan hal yang baik bagi angela dan suaminya. Apalagi usia pernikahan mereka baru berjalan 8 tahun. Usia rumah tangga yang penuh dengan ujian. Mulai merasa bosan, mulai ingin mencari suasana baru untuk berkembang. Meski sudah lahir tiga orang anak dengan kondisi yang masih kecil-kecil. Ujian itu pun datang yang membuat rumah tangga angela mulai terjadi perang dingin.

Sedangkan suami angela semakin gencar untuk menyelidiki abdussalam melalui media social yang ada. Mulai dari fb, ig bahkan profilnya sang suami menyadari jika ini akan menjadi duri dalam daging bagi keluarganya. Termasuk ketika sang suami menelpon dan berbicara menggunakan Bahasa Indonesia ternyata abdussalam mengerti Bahasa indonesia meski terbata-bata. Hal ini diketahui angela setelah suami marah dan mengancam akan menceraikan angela jika tetap berkominikasi dengannya.

Karena angela mulai menyadari bahwa abdussalam memiliki itikat yang tidak baik angela pun mulai mengurangi berkomunikasi dengan abdussalam. Masalah ditempat angela mengajar mulai berdatangan. Akhirnya dengan kondisi tersebut angela berniat melanjutkan Pendidikan S.2 dengan harapan nantinya dia dapat lebih baik dari sebelumnya.

Dengan bijaksana sang suami pun mengizinkan. Saat menjalani kuliah S.2 angela pun disibukkan dengan tugas-tugas dan tanggung jawab. Angela tetap berusaha menjalaninya dengan sebaik-baiknya. Karena jika kuliah dengan main-main berarti tidak akan ada hasilnya.

Dengan kesibukan yang makin meningkat membuat otak dan hari-hari angela menjadi super sibuk. Sehingga tidak ada lagi waktu untuk menghubungi abdussalam. Berkali-kali abdussalam menelpon dan menghubungi via messenger di akun samaran angela. Angela tidak membalas karena saat-saat luang angela juga membuka akun fb samarannya untuk memantau dunia lain. Karena di akun samarannya angela merupaka seorang laki-laki yang menyukai banyak wanita. Teman-teman akun fb samaran angela berbanding terbalik dengan akun aslinya yang berteman dengan orang-orang pilihan. Akun samaran angela menjadi akun fb baginya untuk melihat kejamnya dunia, kotornya dunia, kerasnya dunia. Hingga dunia itu berada dalam diri angela dengan keberadaan angela yang pendiam, calm saat ditemui teman-temannya.

Karena tidak ada yang menyangka dibalik kepribadiannya biasa saja angela memiliki kemampuan berfikir yang perlu untuk disalurkan. Jika tidak disalurkan kepada yang positif maka dapat dipastikan yang terjadi adalah hal negative. Beruntungnya angela tumbuh dikeluarga yang islami dan menjalani Pendidikan yang tinggi hingga semoga membawa kemanfaatan bagi diri dan kehidupannya. Akhirnya abdussalam pun mungkin sudah bosan menghubungi dan keluarga angela pun kembali berjalan normal meski lembar-lembar ujian tidak akan pernah berakhir sampai kehidupan itu pun benar-benar berakhir.

Ismiati Irzain, lahir di kabupaten Sijunjung 28 oktober 1979, sumatera barat. Sijunjung terkenal dengan julukan kota “lansek manih”. Berangkat dari hobi suka membaca, menulis buku diary, mendengar music dan traveling juga mempelajari hal-hal yang baru. Wanita ini selalu bersemangat untuk terus belajar, termasuk dibidang menulis. Meski sudah berusia 41 tahun penulis juga terus berusaha mencoba dan berbenah untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ceritanya Bu Ismiati, salam sukses

29 Jan
Balas

Saya followback ya Bu

29 Jan

Salam sukses pak, siap...

26 Sep

Salam sukses pak, siap...

26 Sep



search

New Post