AKSI for school adalah salah satu upaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kompetensi siswa. Didesain sebagai penilaian formatif yang ringkas, mencakup topik-topik yang esensial dan fundamental, disajikan dalam bentuk modul komputer sehingga memudahkan replikasi dan dokumentasi data. AKSi for school diharapkan menjadi salah satu sumber belajar bagi siswa dan guru.

Kegiatan training of trainer’s pemanfaatn asesmen kompetensi siswa for school diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebuayaan. Kegiatan TOT yang diselengggarakan di hotel Aston Semarang ini merupakan kegiatan kedua. Berdasarkan program Direktorat, ada dua belas region penyelenggaraan TOT mulai Agustus hingga Oktober 2018. TOT di hotel Aston tersebut diikuti oleh guru mapel Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia se Jawa Tengah dan DIY. Masing-masing mapel ada empat puluh peserta. Dengan demikian, terdapat seratus dua puluh peserta di region Semarang.

Ini merupakan kegiatan baru yang kuikuti. Ada rasa suka dan duka dalam mengikutinya. Suka, ada ilmu baru yang kudapat di situ. Selain itu, bisa reuni tipis-tipis dengan teman-teman yang agak lama tak bersua. Teman-teman mantan guru pemandu, instruktur kabupaten, ketua MGMP, bahkan peserta PTBK (pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi tahun 2004). Ada beberapa teman baru juga sih. Yang muda-muda potensial. Seneng deh rasanya bertemu dengan rekan-rekan yang potensial. Jadi merasa paling bodoh diri ini. Mereka pintar-pintar loh.

Jadi termotivasi nih untuk dapat pintar seperti mereka. Kegiatan dibuka oleh Kepala LPMP Jawa Tengah mewakili Direktur Pembinaan SMP. Upacara pembukaan berlangsung khidmat. Pembawa acara membawakan acara dengan suara yang lantang berwibawa. Acara demi acara berlangsung khidmat. Ada yang beda dalam pembukaan ini. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara mengheningkan cipta diiringi doa untuk saudara-saudara di Lombok yang tertimpa musibah.