ISMINATUN

Dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah. Pendidikan SD sampai SPG ditempuh di kotanya. D2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di FBS IKIP Semarang lulu...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERBALAS PARIKAN

BERBALAS PARIKAN

Sebuah tulisan yang kuunggah di gurusiana beberapa hari yang lalu, berbuah berbalas parikan. Ada seorang sahabat yang tingal di Batang. Beliau istri seorang dokter spesialis yang pensiun dini. Per 1 Mei kemarin telah mengakhiri tugasnya sebagai guru. Tentu dengan berbagai pertimbangan yang masak. Kudengar info terbaru, menunaikan ibadah umroh entah yang keberapa kali. Menunaikan ibadah ke tanah suci ini benar-benar anugerah dan rahasia Ilahi. Ada yang sudah membayar lunas, melengkapi semua perlengkapan ternyata jika Allah belum menghendaki ya belum jadi berangkat. Bahkan, ada yang telah sampai di Bandara harus pulang kembali ke kampung halaman.

Tangi turu muter-muter

Dadi guru kudu pinter

Mulai berpikir nih. Waduh, layak ndak ya, saya jadi guru. Kini sudah tidak pinter lagi (ohoi. Tidak lagi? Berarti pernah merasa pinter ya? Emang pernah? Hehehe. Malahan menjadi berpikir yang enggak-enggak. Sok PD).

Ada juga sambutan dari rekan gurusiana sebagai berikut.

Hari Minggu Hari Ahad

Jadi guru Jadi terhormat

Wei, ini sebuah nasihat buat diriku juga. Betul Pak, jadi guru jadi terhormat. Paling tidak, terhormat di hadapan para siswa. Syukur juga terhormat di masyarakat. Yang paling utama, semoga terhormat di hadapan Sang Pencipta umat (edisi ngarep).

Ada juga balasan parikan seperti ini.

Orang utan minta es krim..

Rambutan kpn dikirim...(edisi ngarep)

Kujawab langsung di bawah komentar.

Orang utan kena jaring

Belum ada (buah) rambutan baru ada daun kering.

Ada juga parikan berikut.

Nyapu latar sapune sodo

Kudu sabar lan narimo

Sapu sodo neng cerak kaca

Sabar Narimo asmane kanca

Oh ada lagi parikan berikutnya.

Ke pasar naik delman

Nyapu latar bonus rambutan. (Hehehe Betull juga Bunda. Tapi saat ini bounsnya berupa daun-daun kering. Tentu tetap disyukuri pula).

Selamat mengenang masa lalu dengan pelajaran ‘parikan’.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

He..he ono..ono wae

15 May
Balas

He3. Iya. Ono2 wae

15 May

Dibalas lg..iwak teri iwak sogo..gak (panen) disini ya bisa (panen) disono...

15 May
Balas

He3. Oke Bu. Sip. Betul bisa panen di sono. Hohoho

15 May

Orang utan nyebrang jalan Dari belakang di tabrak delman .....aduuuuuh...kasihan.

15 May
Balas

Orang utan nyebrang jalan Dari belakang di tabrak delman .....aduuuuuh...kasihan.

15 May
Balas

He3. aduhhhhh kaciannnn Pak Surana.

15 May

Ternyata di seluruh Indonesia "Berbalas pantun" ada...njih bu? Indahnya budaya kita. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.

15 May
Balas

Aamiin3. Iya Bu. Ada berbalas pantun versi Jawa Bu Raihana.

15 May



search

New Post