Kegiatan peer teaching dalam Kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 mengenal istilah Gudel (Guru Model), pengamat, dan para siswa. Maksudnya, ada peserta yang berperan sebagai gudel, pengamat, dan ada pula yang menjadi siswa. Para gudel beraksi sangat simpatik dan menarik. Dampaknya, IK (instruktur kabupaten) kesulitan memilih ‘Gudel’ Terfavorit. Sebagai solusi, IK meminta bantuan kepada para peserta untuk memilih gudel terfavorit. Tampaknya para peserta pun kebingungan, hingga disampaikan oleh IK bahwa gudel kali ini bagus-bagus semua dan amat menarik serta memukau. Itu artinya, kita harus memilih yang terbaik di antara yang baik.

Dengan pilihan yang melibatkan para peserta terpilih gudel terfavorit adalah gudel semangat memesona. Oh ya. Ada tiga kandidat gudel terfavorit tersebut. Pertama, gudel simpatik menarik. Kedua, gudel semangat memesona. Ketiga, gudel kalem lembut gemulai. Ketiganya memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda sesuai dengan julukannya.

Sebuah buku berjudul, “AWas. Menulis Bikin Kecaduan!” diserahkan oleh IK sebagai bentuk apresiasi terhadap jerih payah dan kegigihan usaha gudel terfavorit. Sebuah usaha yang tidak sia-sia.

Ada pesan dari IK saat memberikan penghargaan. Jangan dilihat bendanya. Ingatlah bahwa ini sebuah kenangan yang di dalamnya tersirat makna cinta. Cinta di antara kita semua. Tersirat pesan pula, semoga karya sderhana tersebut ada manfaatnya. Yang terakhir, semiga perjumpaan dalam majlis ilmu tersebut bermanfaat dan barakah. Sukses Guru Indonesia.