ISMINATUN

Dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah. Pendidikan SD sampai SPG ditempuh di kotanya. D2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di FBS IKIP Semarang lulu...

Selengkapnya
Navigasi Web
KUMBOKARNAN

KUMBOKARNAN

Rapat persiapan pesta pernikahan (Jawa: kumbokarnan) siap memberi tugas. Tugas sosial yang membawa kebahagiaan. Bagaimana tidak bahagia? Sanak saudara, sahabat, teman, atau relasi yang menikahkan putranya merupakan acara yang membahagiakan. Bukankah rasa empati itu bahwa kita dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain? Jika orang lain bahagia kita pun turut berbahagia. Begitu pula sebaliknya.

Acara perhelatan pernikahan identik dengan baju baru. Biasanya si empunya kerja menyiapkan seragam baru. Gratis lagi. Oh ya. Menu perhelatan juga gratis lho. Ini bukan rumah makan. Kalaupu disamakan dengan rumah makan ya rumah makan model rumah makan yang berada di ustria. Yakni, rumah makan dengan prinsip: makan sepuasnya bayar sesukanya.

Bukannya ketika kita hadir di perhelatan kita harus memberikan sumbangan? Wow, bukan suatu keharusan. Melainkan merupakan cerminan rasa empati. Sebab yang empunya kerja perlu bantuan tenaga, pikiran, dan yang lainnya yang kita mampu memberikan bantuan. Juga dukungan moril dan spiritual. Bukankah hal yang amat mebahagiakan jika kita dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain?

Ada hal yang menarik dalam acara kumbokaranan. Biasanya acar dibuka dan disampaiakan dengan bahasa Jawa. Bahasa jawa yang halus dengan tataran atau tingkatan yang tingi. Kadang membuat diri ini kurang paham maknanya yang kusambut dengan senyum-senyum sendiri atau bertanya pada kanan kiri. Tenyata sama. Kanan kiri pun ada yang kurang paham. Adakah ini pertanda “Wong Jawa ilang Jawane?”

Ada yang agak beda kumbokarnan malam ini. Si empunya hajat adalah pasangan Jasum (Jawa sumatera). Makanya nuansa Melayu muncul juga pada rancangan acara. Ada acara memakaikan selendang songket pada mempelai wanita. Hal ini tak ernah ada pada acara manten Jawa. Ada kosakata baru juga. Tatacara yang biasa disebut ‘sungkeman’ di sini disebut acara salim simpuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trimakasih Bunda... Nambah lagi hari ini perbendaharaan kata sy. Baru tahu namanya kumbokarnan

23 Apr
Balas

Melayu juga memiliki banyak sekali adat istiadat dalam acara mantenan...Bu. Terutama pernak-perniknya, berupa manisan buah yang aneka ragam. Ada acara makan hadap-hadapan yang meriah banget, seru. Pokonya negara kita ini memang sangat indah dengan kebinekaannya. salam sehat dan sukses selalu. Barakallah....ibu.

23 Apr
Balas



search

New Post