SAPI SHALIH
Sapi keempat mendapat kesempatan pertama untuk disembelih oleh panitia kurban di tempat kami. Sapi tersebut tampak pasrah saat akan disembelih. Dari persiapan hingga penyembelihan anteng dan pasrah. Celetuk para ibu yang menyaksikan, “Oh sapinya anteng dan manut.” Seorang ibu yang lain langsung berkomentar, “Insyaallah sapinya shalih.” Kontan komentar tersebut membuat ibu-ibu tersenyum. Ada-ada saja. Sapi kok ya ada yang shalih. Padahal, orang saja ada yang tidak shalih kok sapi malah shalih.
Penyembelihan sapi tersebut mengingatkan seorang anak bernama Ismail yang masih berusia tujuh tahun. Kesalihan dan kesabaran sudah tampak pada dirinya. Terbukti, saat sang ayah menyampaikan bahwa dirinya bermimpi agar menyembelih sang anak (Ismail), Ismail pasrah dan taat. Dialah yang mendorong ayahnya (Ibrahim) untuk melaksanakan perintah Tuhan. Kesalihan seorang anak yang tentu memberikan kebahagiaan bagi orang tuanya.
Bukan hanya itu. Berkat ketulusan dan keikhlasannya Allah telah menggantikan Ismail yang akan disembelih dengan seekor qibas/domba. Itulah latar belakang hingga sekarang umat Islam dianjurkan untuk meyembelih hewan kurban. Pengurbanan yang perlu dilakukan. Pengurbanan terhadap sesuatu yang kita cintai. Kita pilihkan yang terbaik untuk berkurban. Itu pun belum sebanding dengan pengurbanan Ibrahim yang harus menyembelih putra tecintanya. Namun demikian, ujian yang telah Allah berikan kepada Ibrahim membuktikan bahwa Ibrahim telah lulus ujian. Semoga pekurban kali ini termasuk orang-orang yang lulus ujian.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin
Terima kasih Pak Rojaki.
Aamiin... Semoga pengorbanan itu mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT
Aamiin3. Terima kasih Bu Nia.