YUK, BANGUN RUMAH
Sebuah taushiah yang isinya sangat mengena. “Barangsiapa membangun rumah ibadah (masjid) nanti di akhirat akan dibangunkan rumah yang semisalnya.” Begitu kira-kira sabda Rasulullah Muhammad SAW. Duh, betapa bahagianya jika suatu saat nanti bisa membangun sebuah rumah ibadah yang indah, megah, nyaman, dan dapat memberi kenyamanan kepada jamaah untuk berlama-lama bermunajad dan menghambakan diri di hadapan-Nya.
Kapan ya, keinginan itu dapat terlaksana? Semoga suatu saat nanti. Jadi teringat seorang ibu yang memberikan infak sampai belasan M untuk membangun sebuah pesantren atau pondok hafidz dan calon hafidz. Duh, betapa bahagianya ya jika bisa. Semoga suatu saat nantinya. Siapa tahu, sebab jika Allah berkehendak yang belum mampu menjadi mampu. Yang tidak mampu menjadi mampu.
Akhir-akhir ini sangat kurasakan bahwa apa pun yang kita upayakan, jika Allah belum berkehendak tak akan menjadi kenyataan. Itu sebabya ada yang menyatakan bahwa kewajiban kita bukan menetapkan rizki, melainkan menjemput rizki. Tentu dengan uasaha maksmial dan disertai doa. Bagaimanapun usaha kita jika Beliau belum mengizinkan tetap tak menjadi kenyataan. Di sinilah seorang hamba perlu bertawakkal. Namun, kita tetap wajib berusaha maksimal.
Pernah ditulis bahwa teori menggandakan uang adalah dengan cara menginfakkan. Bukankah perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah sebagaiaman sebutir padi yang menumbuhkan tujuh bulir dan masin-masing bulir terdapat seratus biji. Dengan demikian, harta yang diinfakkan akan dilipatkan tujuh ratus kali. Fantastis, bukan? Tapi, kenapa banyak di antara kita kurang berminat menggandakannya? Semoga kita tersadarkan.
Oh ya. Ada saudara kita yang sedang membangun rumah ibadah. Kita doakan semoga semua urusan dimudahkan. Apa yang dilakukan bernilai ibadah nan barakah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih sudah diajak ikut membangun untuk kehidupan yang akan datang yang lebih kekal
Insya Allah Bu. Rumah yang lebih bagus ya
Semoga kita bisa njih bunda
Aamiin3
Aamiin...
Terima kasih Bu Meynia