ISNA AINA HIDAYANTI

Guru ndeso yang berasal dari ndeso yang bangga dengan ndesonya, bercita-cita dadi guru yang bermanfaat buat sesama. Dinantikan kehadirannya, diharapkan keb...

Selengkapnya
Navigasi Web
Biarkan Rasa Ini Tetap Ada

Biarkan Rasa Ini Tetap Ada

#Tagur365_96

#Catatan_Naina46

Biarkan Rasa Ini

Kali ini aku hanya ingin bercerita tentang sebuah rasa. Orang jatuh cinta itu alami. Orang mengagumi itu wajar. Nah, sebagai insan biasa tak akan bisa luput dari salah. Tentu saja manusia bisa melakukan hal yang menurutnya benar, akan tetapi bisa jadi menurut orang lain salah. Nah, tinggal bagaimana kita bisa menyikapi hal tersebut.

Jatuh dan bangu, itu hal biasa. Karena jalan tak selamanya lurus dan mulus. terkadang mendaki dan berbatu. Jangan pantang menyerah jika kita kalah, karena kekalahan itu bukan akhir dari segalanya, akan tetapi awal untuk meraih kesuksesan. Kecewa itu hal wajah, boleh saja kita kecewa terhadap suatu hal. Namun, segera bangkit dan terus melangkah, pun kadang berlari. Jangan terus menyesali apa yang telah terjadi. Hidup itu bukan hanya untuk masa lalu atau masa kini saja, akan tetapi hidup itu juga untuk masa depan.

Jangan biarkan hatimu rapuh. Coba tatap mereka yang ada di bawah kita sesekali, agar kita bisa bersyukur bahwa kita lebih dari mereka, namun jangan lantas sombong.

Sesekali tengok pula ke atas, agar kita mempunyai mimpi dan berusaha untuk meraihnya. Bersemangat untuk menatap masa depan.

Hidup itu harus imbang.

****

Untuk puisi ini, dibuat oleh Cah Kae dengan sedikit paksaan. Aku suka diksinya, karena aku salah satu penganggum karya-karyanya. Ditulis hari kemarin dan baru aku post saat ini. Jangan dibuli mengapa aku post puisi orang lain, jawabannya karena puisi itu sangat bagus menurutku dan aku menikmatinya.

Bagimana dengan Anda?

Biarkan Rasa Ini

by: Cah Kae

Ada pertemuan, ada yang menghinggap di hati yaitu rasa yang berbeda

Ada yang mengusik menggelitik di dalam dada

Ada tanya mengapa dan bagaimana

Semua sulit dijelaskan namun mudah dirasa

Bak udara yang kuhela, rasa itu selalu ada

Tidak habis kata yang tiap detik kueja

Seluruhnya tentang risau hati

Saat terbuka mata ini, maupun di lelap tidur berbunga mimpi

Layaknya gelap dan terang yang bertemu di ufuk senja

Satu panorama indah dihias rona jingga

Pertemuan di satu helatan langka

Takkan pernah mudah menghilang dalam ingatan begitu saja

Segala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwa

Biar kumiliki hingga habis masa

Satu hal semoga kau tahu

Perihal melupakanmu, aku tak mampu

Karena ingatan tentangmu serupa Sang Mentari

Senja dan fajar datang silih berganti

Biarkan rasa ini berselimut sejuknya embun pagi

Temani lamunanku menyongsong hari

***************

Purwodadi, 30 Maret 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post