Bukan Menantu Pilihan
#tagur365_19
Kilas Balik
Bukan Menantu Pilihan
Hari ini serasa anganku terhempas pada kisah beberapa purnama yang silam. Seolah waktu itu belum lama berselang, kala kebersamaan itu kami lalui bersama.
Mengapa kami dekat, karena ada sesuatu yang membuat kami nyaman. Sesuatu yang hanya kami rasa tanpa melibatkan celoteh orang di luar kami. Kami sadar jika kami jauh dari sempurna, sehingga kami saling mensupport satu sama lainnya.
Hingga virus tak kasat mata itu membuat kisah kita jadi berbeda. Sesuatu yang akhirnya membawamu pergi untuk selamanya. Namun, ada sesuatu pula yang masih kau tinggal di sini. Dalam sebuah catatan yang akan menjadi prasasti abadi. Tulisanmu yang akan terkenang di hati para sahabatnya.
Terakhir tulisan yang sempat singgah di hati adalah "Bukan Menantu Pilihan". Sebenarnya itu bukanlah tulisan terakhirmu, masih ada lagi yang lainnya. Hanya saja kebetulan aku tak mengikuti hingga akhir. Pada postingan yang hari keberapa aku lupa, kau tulis di sana kata pamit karena ga bisa mengendingkan karena sakitmu. Dan itu menjadi postingan terakhir di dunia maya ini. Semoga Allah memberikan tempat terbaik.
Bagaimana perjuangan dirimu untuk menyelesaikan kisah Bukan Menantu Pilihan aku tahu. Sungguh suatu perjalanan panjang. Alhamdulillah, kini buku ini sudah sampai di sini, dan nantinya akan aku berikan ke ahli warisnya.
Purwodadi, 19 Mei 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar