ISNA AINA HIDAYANTI

Guru ndeso yang berasal dari ndeso yang bangga dengan ndesonya, bercita-cita dadi guru yang bermanfaat buat sesama. Dinantikan kehadirannya, diharapkan keb...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gagal Fokus

Gagal Fokus

#tagur365_80

#catatan_naina_32

#Cinta_datang_di_waktu_tak_tepat

#Haikal_Naina

Entah apa yang terjadi hari ini, aku benar-benar gagal fokus. Baca pengumuman batas akhir tanggal 15 April 2022 pukul 23:59 WIB , tetapi terbaca besok malam. Otomatis, jadwal yang telah disusun rapi jadi berantakan hanya ingin mengejar DL tersebut. Lagian ada agenda esok yang ingin dilakukan.

Efek galfok tentu saja berpengaruh terhadap hal lainnya. Menulis di tantangan guru siana pun jadi dinomorduakan, oh ... no. Setelah sadar, jika apa yang dibaca salah, agak lega sudah. Untuk sementara waktu diabaikan sejenak. Esok lusa dilanjutkan lagi. Kini gilirannya untuk menulis di gurusiana.

Begitukah?

Ya, harus begitu. Nah,kali ini ingin sedikit menuliskan lanjutannya si Naina dan Haikal, meskipun hanya secuil kisah saja. Ya, daripada tidak ada bahan tulisan untuk hari in, tak mengapalah. Sekadar untuk menuangkan rasa kecewa yangsempat hadir, pdahal tak seharusnya kecewa itu ada.

Baiklah, ayo ikuti kisah si Naina hari ini ya. Bagiaman dia ketika diperhatikan sama Haikal dan salah tingkah.

***********************

Surya tersenyum dari balik mega yang berarak. Gerah, itulah yang dirasakan gadis mungil dengan lesung di pipinya.

Setelah turun dari sepeda motor, dia berlari kecil menuju ruang guru. Hari ini dia terlambat datang ke sekolah karena sepeda motor satu-satunya bermasalah. Padahal, dia sudah menolak tumpangan yang ditawarkan Haikal semalam. Bukan karena apa, hanya karena ibunya minta dianter ke rumah Bu Zaenab yang anaknya baru pulang dari Bandung. Dia merasa heran saja, masak bertamu harus pagi-pagi sekali. Namun, ibunya kekeuh dengan alasan dia terlanjur berjanji untuk datang bareng dirinya.

Di lorong yang menghubungkan area parkir dengan ruang guru, dirinya berpapasan dengan Haikal. Mata elang itu menatap dirinya sekilas sebelum sesengging senyum bertengger di bibirnya. Mau tidak mau, gadis berseragam keki itu menganggukkan kepalanya.

Satu jam dirinya terlambat. Segera dipacu langkahnya menuju ruang guru untuk meletakkan hasil koreksian yang belum dijamahnya.

Ruang guru terlihat sepi, karena yang lainnya sudah berada di ruang kelas masing-masing. Naina pun mengambil buku paket, buku presensi, buku nilai, dan buku jurnal. Untungnya kelasnya hari ini adalah kelas 8 A, yang letaknya tidak terlalu jauh dari ruang guru.

Seperti biasa, gadis manis itu meminta maaf atas keterlambatannya. Usai mempersiapkan diri peserta didiknya, dia pun larut dalam kegiatan belajar mengajar selama dua jam.

Haikal yang berada di lapangan sesekali mencuri pandang ke arah kelas Naina. Lapangan olahraga memang terletak di depan ruang kelas 8A. Dia menjadi salah tingkah karena dilihat sama guru olahraga tersebut. Dia lalu melemparkan senyum dan berjalan ke belakang tempat duduk siswa, agar perhatiannya tidak terpecah.

Bel tanda istirahat pun berbunyi. Dia merapikan buku sebelum memberi salam dan menutup pembelajaran hari ini dengan kesimpulan dan refleksi. Tak lupa juga dia memberi tugas kepada anak didiknya untuk belajar materi selanjutnya.

***********************

Kok cuman sedikit?

Biarlah, yang penting si Naina sudah ketemu sama Haikal, titik.

Purwodadi, 14 Maret 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post