Senja dan Cinta
#tagur365_112
Senja dan Cinta
Senja dan cinta
Dua kata yang kini bersanding mesra
Laksana malam dan rembulan
Pagi dan mentari
Tiada terpisahkan
Senja mengingatkanku pada langit jingga
Kala engkau duduk menungui waktu
Hingga gema sholawat terdengar lirih
Menggugah semangat
Rindu
Waktu itu selalu engkau tunggu
Setiap waktu
Hingga detik pun berlalu
Cinta
Kau tawarkan sebentuk hati yang tak lagi kosong
Kau pinta aku masuk
Menempati sisi lainnya
Karena telah ada satu nama lainnya
Rindu
Kini mulai menggurita
Kala senja penuh warna kian memudar
Sementara suara ombak kian menenggelamkan seraut wajah yang kulukis di bibir pantai
Lambat laun menghilang
Kini rindu senja dan cinta telah menyatu dalam gelombang
Tinggal aku disini mendekap sunyi
Berteman sepi
Di hamparan pasir putih yang kian temaram
Bersama hilangnya rona merah di ujung barat
Purwodadi, 15 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah
Alhamdulillaah, keren puisinya, barakah puasanya, sehat dan sukses bu Isna Aina
Puisi yg indah... salam literasi