Gue Susah Move On Dari SaguSabu
Assalamualaikum
Happy Monday guys… ngantor lagi…..
Seperti rutinitas biasa pagi ini awal pekan ngantor, tapi kayaknya masih belum move on nih dari suasana pelatihan menulis buku ilmiah dan popular Sagusabu Meranti yang kemaren gue ikutin.
Gimana enggak coba, waktu Ustad Febry dan Ustad Ernaz bacakan judul tulisan yang terpilih salah satunya adalah teman gue Si Adien Syah uihhhhh itu seneng bukan main. Dalam hati gue mikir eh keren juga ya temen gue ini kasi judul “DI BATAS NEGERI KAMI BERDIRI”.
Dan belum lagi si Adien kembali duduk setelah kasi testimony di depan peserta lain… tiba-tiba Ustad Ernaz bacakan “dan…… judul pilihan berikutnya adalah……. TANAH GAMBUT DI BATAS NEGERI…. Isnadi Esman, S.Pd”, serrrrr darah gue mendadak dingin, sekian detik gue rasa jantung berhenti berdetak dan dengkul lemes….. kayak gak yakin gue itu ustad sebut judul calon tulisan yang mau gue tulis….. rasa-rasanya agak gimana gitu… klo diinget-inget ya, kayak pertama kali ditembak ama cewek jaman muda-muda dulu hahaha ditembak cewek ya… bukan cowok… klo ditembak cowok brabe gue guys…..hahaha.
Lalu guys, gak cukup disitu. Setelah beberapa judul lain dibacain dan masing-masing kasi testimony, lalu Ustad Febry bacakan lagi “judul berikutnya adalah…… TELAGA PENERIMAAN… Homsatun, S.Ag… silakan maju ke depan”. Tau guys, itukan judul tulisan kakak kandung gue... SubhanaAllah. Keren-keren… yang jelas ada tugas yang kami semua harus tuntaskan yaitu menyelesaikan tulisan dari masing-masing judul yang kami sudah buat dan harus tuntas 1 bulan guys… doain ya… berdoa...mulai… selesai, Amin.
Tapi sure…, pelatihan SAGUSABU Meranti kemaren keren dan nice banget, fasilitatornya itu lho serius iya, fokus juga iya, tapi ada lucu-lucunya gimana gitu… tambah lagi panitianya terengginas banget… kurang-kurang dikit biasalah…. Over all very good.
Selain itu menurut gue menulis itu keren dan pahala banget deh guys, temen-temen kebayang gak klo semesta ini tanpa tulisan dan tanpa buku. Mau dibawa kemana fakta-fakta, dan bagai mana dengan opini-opini banyak orang mau disalurkan, dan yang gak kalah penting ya apa jadinya dengan fiksi… iya fiksi atau imajinasi, fiksi itu penting lho guys. Gak percaya?
Gimana dengan pengharapan tanpa fiksi coba, karena dari fiksilah terbangunya sebuah kenyataan yang real banget. Contohnya simple deh… klo seseorang sedang jatuh cinta ya, itu jatuh cintanya kan real kan, tapi hayalanya yang indah-indah tentang masa depan cintanya kan masih fiksi ya gak… bayangin punya ini punya itu, bayangin umroh barengan sama pasangan, bayangin bikin mesjid berdua… dan yang lain-lain deh… walau agak lebay-lebay gimana gitu tapi itukan fiksi ya, imajinasi. Tapi yakin deh fiksi itu yang kemudian memberi energi positif untuk menjadikanya real banget. Nah hal-hal begitu tuh yang selalu menginspirasi para penulis fiksi.
So, balik lagi soal tulisan. Apa jadinya dunia tanpa tulisan dan tanpa buku coba, gak bakalan ada itu sejarah kan… gimana mau ada lha wong gak ada yang nulis. Kalo cuman dari mulut ke mulut kan terbatas dan bakalan hilang. Gue jadi mikir bahwa para penulis itu gak kalah pahlawanya sama pejuang kemerdekaan lho. Dan penulis juga bisa disebut para pengabadi zaman. Melalui tangan-tangan dan pemikiran para penulislah fase demi fase siklus kehidupan di alam semesta ini tercatat dan menjadi warisan dari zaman ke zaman….. gitu guys….. keren kan jadi penulis itu, so…. Let’s go nulis!!!

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap... Lanjutkan. Ditunggu naskah bukunya. Salam literasi
Terimakasih Bapak. Mohon bimbingan dan semangatnya. . . Salam kenal dari saya sekeluarga pak.
Maturnuwun guys. Semesta menunggu karya bukumu..
Podo2 pak e, InsyaAllah amin.... Mugi2 di paringi waras lan sukses sak kabehane.
mantap tenan. jadi ngiri. apalagi dikomentari sama pak komandan"tersanjung" banget. jadi nggak sabar mau nulis.
Haaaa cik gu... jangan lah cam tu, malu awak hehehe. Berkat cik gu juge ni awak dapat ikut belajo ... semangat2.
alhamdulillah, itulah hebatnya media guru, mampu membangkitkan motivasi. dan bukan hanya dari instruktur MG yang hebat,juga dari sesama peserta jadi motivator yang mampu membangkitkan energi menulis. jadi hilang letih panitia dan beban yang selalu menghantui. ternyata pserta kelas menulis kepulauan meranti mampu, subhanallah. alam terbentang jadi tulisan.
Menulis artikel saja mengalir bak sungai kampar, apalagi bukunya pasti mengalir seperti aliran sungai Amazon, dahsyat luar biasa Guys
wuiiissss....mantep...pak isnadi....semoga bulan mei 2019 bukunya launching .
Terimakasih pak ... baru mulai belajar pak. Mohon sharing pengalamannya. Semoga literasi Riau makin jaya