Guru masa lalu atau masa kini?
Apakah Anda guru masa lalu yang tetap membawa kebiasaan lama?Ataukah Anda salah satu guru masa lalu yang mau berkembang sesuai jaman?
Kembali sayamembahas guru dan buku. Memang, banyak orang tua keberatan untuk membeli buku pelajaran maupun LKS untuk anak-anaknya karena memang sungguh tidak mampu. Ketidakmampuan ini bisa disebabkan oleh pengeluaran yang sama untuk beberapa anak-anak mereka yang sama-sama sedang menempuh pendidikan. Ada pula di antara mereka yang mampu tapi secara kritis meminta klarifikasi tentang bantuan buku dari sekolah. Akan panjang ceritanya jika kita membahas semua yang terkait dengan BOS.
Saya akan memberi satu contoh saja. Beberapa tahun silam, kami menggunakan buku yang disiapkan oleh pihak yang berwenang di instansi kami. Kami menggunakan buku Let's Talk. Namun, ada beberapa kemudahan dan kendala dari penggunaan buku ini. Buku ini dipersiapkan untuk sejumlah siswa, sehingga setiap siswa dapat membawa pulang buku dari perpustakaan ini. Tidak ada alasan bahwa siswa tidak bisa belajar. Namun, kendala yang dihadapi guru, termasuk saya, adalah adanya kunci jawaban dalam buku tersebut. Akhirnya saya mencari cara agar buku tersebut tetap dapat dimanfaatkan. It was impossible to give students homework from that book. Cara termudah adalah materi dalam buku tersebut menjadi bahan pembelajaran awal dan untuk latihan bersama. Selebihnya saya memodifikasinya secara sederhana. Saya membuat soal yang berbeda untuk teks yang sama bahkan untuk jawaban yang sama.
Bagaimana dengan guru lainnya? Memang teman saya mengeluh karena harus membuat persiapan lagi. Selain itu, dengan adanya kunci jawaban dalam buku tersebut guru tidak bisa membuktikan bahwa anak-anak benar mengerjakan sendiri. Namun tidak dengan saya. latihan untuk materi yang sama tapi soal berbeda saya berikan kepada siswa. Dengan teknik seperti itu, saya bisa melihat perkembangan belajar anak-anak.
Kesimpulannya, saya tidak mau menjadi guru yang book oriented. Saya adalah guru yang mau belajar dan terus berkembang. Dengan sarana apapun dalam bentuk bagaaimanapun saya harus bisa kreatif. Anak-anak kita pintar meski sebagian dari mereka ada yang memiliki ketergantungan. Ketergantungan mencari dan meminta jawaban dari teman, maksudnya. Dengan kita menyediakan bahan pembelajaran yang bervariasi, menurut saya mereka yang memiliki kemampuan lebih, terutama Bahasa Inggris, akan terfasilitasi dengan baik.
Saya adalah guru masa lalu, tapi saya juga guru masa kini. Anda?
#terimakasih untuk penulis buku Let's Talk, memotivasi saya untuk selalu berkembang#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Guru hebat bu. Saya suka guru yang berjuang untuk menyiapkan bahan ajar. Sukses bu.
Selalu diupdate...produk lama.. Berani bersaing.. Sipp...pak