Masih bingung menentukan arah?

Lihat petunjuk arah di depan Anda. Jika masih bingung, Anda bisa tanya teman. Namun jika Anda tidak percaya teman, Anda buka googlemap. Bagaimana jika yang membuat kita bingung adalah menentukan keputusan?

Mari kita banyak membaca. Gurusiana adalah salah satu sumbernya. Dengan banyak membaca tulisan dari berbagai sumber yang benar-benar mempunyai pengalaman, saat itu kita sudah membuka cakrawala kita. Kita yang biasa sembunyi di bawah tempurung kelapa atau bathok kura-kura, kita akan segera lari mencari cermin.

Jika Anda tidak suka saya libatkan dengan kata kita, saya mengganti subjek disini dengan kata saya.

Untuk apa saya mencari cermin? Ini bukan cermin nyata, ini cermin semu yang hanya ada di otak dan hati saya. Dengan segera saya akan berpikir, sudahkah saya seperti mereka yang hebat? Bukan hebat karena terkenal di luar, tapi yang hebat karena dekat dengan siswa. Hebat yang bisa membuat siswa maju pesat dengan kemampuannya. Hebat yang bisa memoles kerikil menjadi mutiara, bahkan yang menemukan biji rusak dan merawatnya hingga berbuah.

Saya harus bisa mengubah mindset saya sendiri dan mengimplementasikannya sebelum mengajak rekan yang punya potensi unggul untuk bersama-sama berjuang. Demi anak-anak bangsa, saya menanamkan dalam benak saya bahwa siswa saya di sekolah punya posisi seperti anak-anak saya di rumah yang belajar di tempat lain. Saat saya memperlakukan siswa saya dengan baik, maka anak-anak saya pasti akan mendapatkan perhatian yang sama. Saya tidak akan menutup pemikiran saya untuk segala hal yang positif.

Kenapa? Ketika saya membuka pemikiran saya, artinya saya belajar peka. Ketika saya berusaha menutupnya, saya akan menjadi pribadi yang cuek dan tak peduli. Saya akan selalu belajar, karena semesta sudah menyediakan segalanya.