Hari ini saya disibukkan mendampingi anak-anak gladi untuk pelepasan siswa kelas IX besok.

Pikiran saya selalu berputar-putar di sekitar urusan rumah dan sekolah. Besok pun sama, pikiranku terpecah antara mendampingi siswa dan mendampingi anak karena bertepatan besok dia ikut tampil paduan suara di pelepasan kakak kelas VI di sekolahnya. Harapan saya satu, semoga ayahnya tidak ada kegiatan mendadak besok.

Semntara saya cukupkan tulisan ini.

Sadarku akan tugas sebagai perempuan terikat janji menjadi "garwa" seorang laki-laki, "sigaraning nyawa" tidak hanya mendampingi suka suka tapi juga melayani, mengurus segala hal yang berkaitan dengan rumah.

Rasaku menguatkan tekad untuk menjadi ibu teladan bagi anak-anak.

Egoku memotivasi diri menjadi perempuan mandiri.