Isna Indriati

Isna Indriati, ingin terus belajar menulis agar bisa tinggalkan sedikit kenangan bagi yang tak mengenalnya....

Selengkapnya
Navigasi Web

Senja

#TantanganGurusiana hari ke -2

Senja di sebuah bengkel. 

"Baru pulang Bu?" tukang servis mobil itu berseloroh.

"Iya, Pak. Tapi tadi juga sudah nengok rumah. Apa yang perlu diperbaiki lagi?" Seorang ibu dengan tiga anak yang mengekor itu datang karena permintaan suaminya yang dinas di daerah pedalaman. Salah satu mobil tuanya mengalami kecelakaan saat dikemudikan seorang teman suaminya. Alhamdulillah, semua penumpang tak ada yang luka. 

"Cukup, Bu. Ini hanya mengganti karet rem master dan kaca depan. Ini yang belum dibelikan penjepit kaca samping."

"Berapa totalnya?" Agak kuatir si ibu tetap bertanya. Dalam pikirnya, uang satu juta lima ratus ribu rupiah pasti akan habis sekali masuk bengkel. Dan itu sisa yang dia punya saat itu. Bisa jadi perbaikan itu perlu lebih banyak.

"Kaca lampu enam ratus ribu, master rem seratus lima puluh. Oiya tadi bapak nelpon minta ganti kampas belakang. Jadi nambah tujuh ratus. Power windownya sekitar empat ratus ribu. Tinggal penjepit kaca, sekitar seratus aja. Ketok yang penyok ya berapa lah." Nah, kata berapalah itu yang membuat si ibu bingung menentukan berapa total yang harus dia bayarkan. Dia pun tak tahu seberapa parah mobil itu penyok sehingga kaca lampu depan pecah. Foto yang dikirim suaminya pun tak sejelas yang dia lihat sekarang,saat di bengkel.

"Pak, maaf ya saya hanya punya satu juta limaratus. Ini baru bisa bayar modal ganti alat aja. Upahnya belum. Saya bayar lima hari lagi ya. Maklum, nunggu uang kontrakan masuk."

"Iya, Bu. Ga papa. Besok sore mobilnya bisa diambil." 

"Makasih banyak, Pak. Tapi bener lho, saya minta maaf belum lunas urusannya." Si ibu terlihat tak nyaman karena harus menunda pembayaran jasa perbaikan mobil. Sementara pikirannya dihantui oleh kata bijak "berikan upah sebelum keringatnya mengering". Sementara bila harus menunggu lima hari, si ibu takut telah menyalahi ketentuan. Mungkin tak ada pasal yang akan menjeratnya,tapi hati nuraninya yang berontak. 

"Ayah, sepeda." Seorang anak kecil berteriak meminta sepeda sambil menggelindingkan roda mainannya.

"Sabar, nunggu bapak gajian ya." Pak tukang servis meredam rengekan anaknya. Sambil bercanda. "Lha dia sudah habis tiga sepeda, Bu. Setelah pakai, dia belum bisa parkir dengan baik, jadi sepedanya cepat hancur."

"Di rumah ada sepeda kecil yang audah tidak dipakai. Itu punya anak lanang ini. Bila mau, beaok saya antar ke sini." Berbinar wajah anak kecil, si anak si tukang servis memerah senang.

"Benar, Bu? Sudah ga dipake anaknya? Wah, makasih ya."

***

Senja belum beranjak pergi sebelum membagi semburat jingga di mega yang indah.

"Minta sedekah..." Seorang bapak tua menengadahkan tangannya meminta sesuatu. Anak lelaki si ibupun merogoh celananya dan mengeluarkan lembaran uang sisa belanja bakso. Si ibu hanya mengangguk. Pak tua pun melangkah pergi. 

"Oiya, ada nasi kotak dikasih teman ibu tadi. Kasih aja ke kakek tadi. Kita makan di rumah, nasi lauknya masih cukup kok. Masak lagi besok pagi. Anak lelaki itu pun mengangguk dan bersegera pergi. "Kakeknya diam aja, terimakasih gitu." Sambungnya saat kembali sari menyerahkan sekotak makan. 

Senja tak akan meninggalkan orang-orang yang dicintai dalam kegelapan. Langit malam saja masih diteman bintang dan bulan bila senja beriatirahat.

Begitu pula dengan kita. Sebelum usia senja menyapa, waktu yang ada harua dimanfaatkan dengan baik. Setiap kita memiliki kekurangan maka sebaik-baik usaha adalah melakukan hal terbaik yang bermanfaat bagi sesama. Sekecil apapun yang kita niatkan untuk kebaikan dan perbuatan yang kita lakukan maka, para malaikat akan mencatat dengan rinci dan semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa,  memberikan ganjaran yang baik ppula. 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post